Jakarta (ANTARA) - ASUS menyatakan mereka tidak pernah mengeluarkan pernyataan mengenai persediaan ponsel ROG II untuk sementara terganggu wabah virus corona.

"ASUS tidak pernah menyatakan secara resmi bahwa kekurangan ponsel ROG II saat ini disebabkan oleh wabah virus corona dan bukan itu (wabah corona)," kata manajer produk bagian ponsel untuk ASUS Indonesia, Willy Chen, melalui pesan elektronik kepada ANTARA, Sabtu.

Sebelumnya, beberapa media mengutip pemberitaan situs berita asing bahwa wabah virus corona di China menyebabkan pasokan untuk ponsel gaming ROG II terkendala.

ASUS tidak secara gamblang menyatakan penyebab kekurangan persediaan untuk ponsel gaming ROG II, namun, mereka mengakui wabah virus corona di China mengganggu pasokan komponen untuk produksi ponsel.

"Ini tidak hanya berlaku untuk ASUS, tapi, juga untuk semua orang, di mana pun produksinya, karena sebagian besar komponen industri seluler masih berasal dari China," kata Chen.

Merk asal Taiwan ini menyatakan "mencoba yang terbaik" untuk menjaga pasokan di Indonesia tetap stabil. ASUS bekerja sama dengan PT Sat Nusapersada, lokasi manufaktur di Batam, untuk merakit ponsel.

Sementara terkait penjualan di Indonesia, ASUS menyatakan hingga saat ini tidak ada dampak langsung wabah virus corona terhadap penjualan ponsel mereka.


Baca juga: Virus corona diprediksi perlambat penjualan ponsel 5G tahun ini

Baca juga: Wabah corona hambat pengiriman "smartphone" global

Baca juga: Asus jamin ketersediaan ROG Phone II tak lagi "gaib"