Saham Tokyo turun, meski Wall Street capai tertinggi baru
7 Februari 2020 09:43 WIB
Ilustrasi: Perempuan berkimono melintas di depan papan elektronik yang menunjukkan pergerakan turun Indeks Nikkei, Bursa Saham Tokyo, Jepang (14/5/2019). ANTARA/REUTERS/Kim Kyung-hoon/aa.
Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat pagi, meskipun Wall Street mencapai tertinggi baru karena investor bergerak untuk mengunci keuntungan dari kenaikan sesi sebelumnya.
Dalam menit menit pertama pembukaan perdagangan, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 41,54 poin atau 0,17 persen, dari tingkat penutupan Kamis (6/2/2020), menjadi diperdagangkan di 23.832,05 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 3,94 poin atau 0,23 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.733,04 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei melonjak lebih dari dua persen menjadi berakhir pada level tertinggi dua minggu, karena sentimen investor didukung penguatan Wall Street.
Baca juga: Nikkei melonjak lebih dari dua persen, di tengah penguatan Wall Street
Indeks acuan Nikkei 225 melonjak 2,38 persen atau 554,03 poin menjadi 23.873,59 poin dan indeks Topix menambahkan 35,15 poin atau 2,07 persen menjadi 1.736,98 poin pada penutupan perdagangan Kamis (6/2/2020).
Saham-saham yang berhubungan dengan peralatan transportasi, permesinan serta pulp dan kertas paling banyak mencatat penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Sebaliknya, Wall Street menguat untuk sesi keempat berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks utama mencapai rekor tertinggi baru didorong berkurangnya kekhawatiran kejatuhan ekonomi akibat wabah virus corona di China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 88,92 poin atau 0,30 persen, menjadi ditutup di 29.379,77 poin. Indeks S&P 500 meningkat 11,09 poin atau 0,33 persen, menjadi berakhir di 3.345,78 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 63,47 poin atau 0,67 persen, menjadi 9.572,15 poin.
Baca juga: Wall Street capai tertinggi baru saat China batasi dampak virus corona
Dalam menit menit pertama pembukaan perdagangan, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 41,54 poin atau 0,17 persen, dari tingkat penutupan Kamis (6/2/2020), menjadi diperdagangkan di 23.832,05 poin.
Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 3,94 poin atau 0,23 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.733,04 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei melonjak lebih dari dua persen menjadi berakhir pada level tertinggi dua minggu, karena sentimen investor didukung penguatan Wall Street.
Baca juga: Nikkei melonjak lebih dari dua persen, di tengah penguatan Wall Street
Indeks acuan Nikkei 225 melonjak 2,38 persen atau 554,03 poin menjadi 23.873,59 poin dan indeks Topix menambahkan 35,15 poin atau 2,07 persen menjadi 1.736,98 poin pada penutupan perdagangan Kamis (6/2/2020).
Saham-saham yang berhubungan dengan peralatan transportasi, permesinan serta pulp dan kertas paling banyak mencatat penurunan pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi. Sebaliknya, Wall Street menguat untuk sesi keempat berturut-turut pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks utama mencapai rekor tertinggi baru didorong berkurangnya kekhawatiran kejatuhan ekonomi akibat wabah virus corona di China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 88,92 poin atau 0,30 persen, menjadi ditutup di 29.379,77 poin. Indeks S&P 500 meningkat 11,09 poin atau 0,33 persen, menjadi berakhir di 3.345,78 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 63,47 poin atau 0,67 persen, menjadi 9.572,15 poin.
Baca juga: Wall Street capai tertinggi baru saat China batasi dampak virus corona
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020
Tags: