Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mendukung sepenuhnya agar masyarakat di provinsi itu tidak membawa senjata tajam atau lading.
Ia menghargai penyelenggaraan diskusi terfokus dengan tema "Kebiasaan masyarakat Sumsel membawa Lading dan Tingginya Angka Korban Meninggal Dunia Akibat Tujah" yang diselenggarakan Polda Sumatera Selatan.
Menurut dia, kegiatan itu bermanfaat sebagai sesuatu yang dia katakan sebagai manajemen emosi dan menekan angka kejahatan yang terjadi di masyarakat.
"Ini adalah suatu acara yang sangat menarik untuk di ulas. Ini tentang manajemen temperamen.
Oleh karena itu sebagai orang yang lahir besar di Sumatera Selatan, dia mendukung kegiatan ini untuk membuka wawasan bagi masyarakat.
Ia mengatakan, upaya mengurangi aspek kajahatan di Sumtera Selatan merupakan tanggung jawab semua pihak bukan hanya polisi dan kepala daerah.
Begitu juga semua tokoh dan masyarakat juga wajib bertanggung jawab atas keamanan di wilayahnya.
"Majunya suatu peradaban saat ini adalah dengan cara berkomunikasi dan bukanlah dengan kekerasan. Yang kita khawatirkan kalau citra "tujah-menujah" atau tusuk menusuk ini terus berkembang akan berdampak pada ekonomi di Sumsel," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga citra Sumatera Selatan yang nihil konflik dan aman dengan merubah mindset warga tentang mindset yang tidak baik ini.
Gubernur dukung agar masyarakat tidak bawa senjata tajam
6 Februari 2020 17:16 WIB
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. ANTARA/Dolly Rosana
Pewarta: Ujang Idrus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020
Tags: