Jakarta (ANTARA) -- Kereta api menjadi moda transportasi umum yang paling diminati masyarakat pada Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Data tersebut berdasarkan Evaluasi Penanganan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 yang dipaparkan Kementerian Perhubungan dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Jakarta 28 Januari 2020 lalu.

Berdasarkan pantauan Kemenhub, pada masa Angkutan Nataru 2019/2020 sejak 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020, total penumpang kereta apiadalah sebanyak 6,20 juta penumpang dan merupakan moda dengan volume penumpang terbanyak mencapai 34% dari total penumpang angkutan umum pada Masa Angkutan Nataru2019/2020 sebanyak 18,19 juta penumpang.

Voleume kereta api tersebut diikutimoda transportasi udara dengan jumlah 5,41 juta penumpang atau 30%, angkutan bus 2,85 juta penumpang atau 16%, angkutan penyeberangan 2,51 juta penumpang atau 14%, dan angkutan laut 1,17 juta penumpang atau 6% dari total keseluruhan penumpang.

Adapun simpul terpadat angkutan kereta api dalam masa Nataru tersebut ada di Daop 1 Jakarta dengan 1,3 juta penumpang. Diikuti oleh Daop 2 Bandung sebesar 1,2 juta penumpang, Daop 8 Surabaya 868 ribu penumpang, Daop 6 Yogyakarta 800 ribu penumpang, dan Daop 4 Semarang dengan 467 ribu penumpang.

“Terima kasih kami sampaikan atas kepercayaan segenap masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai pilihan moda transportasi khususnya di Angkutan Natal dan Tahun Baru kemarin," ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.

Edi menambahkan, KAI senantiasa memberikan pelayanan maksimal khususnya selama peakseason seperti Angkutan Natal dan Tahun Baru. Selain menambah kereta untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat, menambah fasilitas pelayanan di stasiun, KAI juga memaksimalkan seluruh SDM KAI guna melayani penumpang.

Kemenhub menilai angkutan kereta api masih menjadi angkutan yang paling banyak digunakan oleh masyarakat oleh karena itu pelayanannya wajib dipertahankan atau ditingkatkan
"Kepercayaan ini semakin memacu KAI untuk terus meningkatkan pelayanan di setiap lini. Sehingga di masa-masa yang akan datang kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam menggunakan transportasi massal,” tutup Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.