Jakarta (ANTARA) - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menggelar pertemuan dengan Eric Abidal untuk membahas masa depan direktur olahraga klub tersebut.

Nasib Abidal sebagai petinggi klub Katalunya itu terancam setelah ia berselisih dengan megabintang sekaligus kapten Barcelona Lionel Mess, sebagaimana dikutip dari laman skysports pada Rabu..

Abidal, yang pernah menjadi mantan rekan setim Messi selama enam tahun, mengindikasikan bahwa para pemain di tim saat ini tidak bahagia dan tidak bekerja cukup keras di bawah mantan pelatih Ernesto Valverde.

"Banyak pemain tidak senang dan tidak bekerja banyak serta ada juga masalah dengan komunikasi internal," kata Abidal kepada surat kabar Spanyol Sport.

"Hubungan antara pelatih dan ruang ganti selalu bagus, tetapi ada hal-hal yang bisa saya rasakan sebagai mantan pemain. Saya memberi tahu klub apa yang saya pikirkan dan kami harus membuat keputusan."

"Menyebutkan nama"

Pada Rabu, pemain timnas Argentina merespons komentar Abidal dan memintanya untuk "menyebutkan nama" pemain yang dianggap direktur asal Prancis itu tidak bekerja cukup keras.

"Jujur saya tidak suka melakukan hal semacam ini, tetapi saya rasa semua orang harus bertanggung jawab atas pekerjaan mereka dan bertanggung jawab atas keputusan mereka," kata Messi di akun Instagram-nya.

Baca juga: Lionel Messi serang balik direktur Barcelona Eric Abidal

"Para pemain (bertanggung jawab) atas apa yang terjadi di lapangan dan kami pihak pertama yang mengakui ketika kami tidak bagus."

"Kepala departemen olah raga juga memikul tanggung jawabnya dan di atas itu semua terhadap keputusan yang mereka buat."

"Terakhir saya kira saat Anda membicarakan pemain, Anda harus menyebutkan namanya bila tidak, itu akan membuat merusak nama semua orang dan menimbulkan rumor yang tidak benar."

Baca juga: Messi sebenarnya kesakitan tapi paksa diri terus bermain