PBSI pantau pembinaan atlet lewat sirkuit nasional 2020
5 Februari 2020 15:16 WIB
Sekretaris Jenderal Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiarto menjawab pertanyaan mengenai sirkuit nasional pada acara "Penghargaan Atlet Muda PB Djarum Berprestasi 2019" di Jakarta, Rabu (5/2/2020). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Jakarta (ANTARA) - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan terus memantau perkembangan pembinaan atlet-atlet muda selama kejuaraan sirkuit nasional pada tahun ini yang akan dihelat di delapan kota.
"Ada dua hal yang akan kami lihat, pertama, bagaimana perkembangan pembinaan bulu tangkis secara merata karena sirkuit nasional jadi alat ukur menyusun rangking nasional yang nantinya digunakan untuk mengirim atlet ke kompetisi internasional," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiarto di sela acara "Penghargaan Atlet Muda Djarum Berprestasi 2019" di Jakarta, Rabu.
Ia mengeukakan sirkuit nasional jadi salah satu cara PBSI untuk membangun regenerasi atlet nasional.
Baca juga: 41 atlet bulu tangkis muda terima bonus Rp104,4 juta dari PB Djarum
Menurut dia, pada tahun ini, sirkuit nasional yang disponsori oleh Djarum Foundation dan Li-Ning akan diselenggarakan di delapan kota.
Provinsi yang akan jadi tuan rumah sirkuit nasional tahun ini, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Bali.
"Yang perlu kita sampaikan agar para atlet tahu, sirkuit nasional adalah bagian penting dari organisasi olahraga, karena intinya kita ada tiga poin kunci, yaitu pembinaan, kompetisi, dan organisasi. Sirkuit nasional itu manifestasi terkait kompetisi," tambah Achmad Budiarto.
Baca juga: PB Djarum beri apresiasi atlet muda berprestasi dengan deposito
Selama lebih dari satu dasawarsa, kejuaraan sirkuit nasional menjadi tolak ukur pembinaan prestasi atlet muda bulu tangkis nasional dengan menggunakan sistem poin. Di pengujung tahun, atlet yang memiliki poin tertinggi umumnya diprioritaskan jadi atlet
Sirkuit Nasional adalah kejuaraan yang dipakai sebagai tolak ukur pembinaan prestasi nasional bulu tangkis dengan memakai sistem poin. Dalam satu tahun, PB PBSI memberikan tahapan kejuaraan sirkuit nasional dengan adanya lima sirkuit nasional dalam satu tahun. Sedangkan yang menjadi juara dengan poin tertinggi, diprioritaskan menjadi atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Baca juga: Menanti bibit muda pebulutangkis jebolan audisi bersinar
Baca juga: 17 atlet muda lolos Audisi Djarum Beasiswa
"Ada dua hal yang akan kami lihat, pertama, bagaimana perkembangan pembinaan bulu tangkis secara merata karena sirkuit nasional jadi alat ukur menyusun rangking nasional yang nantinya digunakan untuk mengirim atlet ke kompetisi internasional," kata Sekretaris Jenderal PBSI Achmad Budiarto di sela acara "Penghargaan Atlet Muda Djarum Berprestasi 2019" di Jakarta, Rabu.
Ia mengeukakan sirkuit nasional jadi salah satu cara PBSI untuk membangun regenerasi atlet nasional.
Baca juga: 41 atlet bulu tangkis muda terima bonus Rp104,4 juta dari PB Djarum
Menurut dia, pada tahun ini, sirkuit nasional yang disponsori oleh Djarum Foundation dan Li-Ning akan diselenggarakan di delapan kota.
Provinsi yang akan jadi tuan rumah sirkuit nasional tahun ini, antara lain DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, dan Bali.
"Yang perlu kita sampaikan agar para atlet tahu, sirkuit nasional adalah bagian penting dari organisasi olahraga, karena intinya kita ada tiga poin kunci, yaitu pembinaan, kompetisi, dan organisasi. Sirkuit nasional itu manifestasi terkait kompetisi," tambah Achmad Budiarto.
Baca juga: PB Djarum beri apresiasi atlet muda berprestasi dengan deposito
Selama lebih dari satu dasawarsa, kejuaraan sirkuit nasional menjadi tolak ukur pembinaan prestasi atlet muda bulu tangkis nasional dengan menggunakan sistem poin. Di pengujung tahun, atlet yang memiliki poin tertinggi umumnya diprioritaskan jadi atlet
Sirkuit Nasional adalah kejuaraan yang dipakai sebagai tolak ukur pembinaan prestasi nasional bulu tangkis dengan memakai sistem poin. Dalam satu tahun, PB PBSI memberikan tahapan kejuaraan sirkuit nasional dengan adanya lima sirkuit nasional dalam satu tahun. Sedangkan yang menjadi juara dengan poin tertinggi, diprioritaskan menjadi atlet pemusatan latihan nasional (pelatnas).
Baca juga: Menanti bibit muda pebulutangkis jebolan audisi bersinar
Baca juga: 17 atlet muda lolos Audisi Djarum Beasiswa
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020
Tags: