Para master penyelam TNI AL siap dukung program "Garuda di Lautku"
4 Februari 2020 09:38 WIB
Suasana peninjauan Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas terkait persiapan personel TNI untuk program "Garuda di Lautku" di Makassar, Selasa (4/2/2020). ANTARA Foto/HO/Dispen Lantamal VI
Makassar (ANTARA) - Para master penyelam profesional jajaran TNI Angkatan Laut siap mendukung program
"Garuda di Lautku" (GDL) dengan penanaman terumbu karang di dasar laut pada 18 Maret 2020.
"Penanaman terumbu karang kebangsaan 2020 ini sebagai tema sentral penyelamatan terumbu karang di Indonesia akan melibatkan master-master penyelam profesional dari TNI AL yang sudah mempunyai jam terbang tinggi," kata Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, para penyelam yang akan bertugas menanam terumbu karang itu telah mencatat rekor penyelaman di laut ekstrim di berbagai lautan di wilayah laut Indonesia.
Para master penyelam Profesional TNI AL ini adalah para prajurit TNI AL yang telah menempuh pendidikan di Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II dalam bidang penyelaman dengan menggunakan heliox baik secara perorangan maupun tim guna menunjang tugas operasi penyelaman.
"Salah satu tugas operasi yang membanggakan bagi tim ini yaitu telah berhasil sukses di berbagai operasi SAR di laut ekstrim," ujarnya.
Dengan dasar tersebut dan untuk mendukung event "Garuda di Lautku", lanjut Hanarko yang didampingi Kadis Lambair Kolonel Laut (T) Edward Simbolon saat berkunjung ke Dislambair Koarmada II, diyakini kegiatan ini akan sukses.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya berkunjung ke lokasi untuk meninjau serta mengecek langsung kesiapan para personel beserta alat selam yang nantinya akan mendukung Event GDL yang bertaraf nasional tersebut di Pulau Kodingareng Keke Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.
Menurut dia, kegiatan Garuda di Lautku Penanaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020 merupakan event yang sangat istimewa dan diperlukan keterampilan khusus dalam penyelaman di kedalaman laut untuk memasang media Transplantasi Terumbu Karang Kebangsaan yang berbentuk Burung Garuda raksasa ukuran 40 meter X 40 meter di dasar laut.
Di tempat yang sama, Kadis Lambair Kolonel Laut (T) Edward Simbolon mengatakan, Dislambair alias Dinas Penyelamatan di Bawah Air mempunyai tugas untuk misi perdamaian atau mengatasi bencana termasuk event akbar TNI AL "Garuda di Lautku
Penyelam TNI-AL di Dislambair adalah penyelam pekerja. Personel ini bertugas dalam pembersihan ranjau, pembuatan konstruksi laut, serta perawatan kapal perang.
Pada kegiatan Garuda di Lautku nantinya akan ada kesempatan untuk sharing information dan akan juga memberikan pelatihan dan pengenalan teknologi diving terbaru yang di miliki TNI AL.
"Nantikan Aksi kami di Event Garuda di Lautku Penanaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020 di bulan Maret tahun 2020 mendatang, kami siap mendukung penuh dan mensukseskan event tersebut", pungkas Edward.
Baca juga: 300 penyelam siap sukseskan transplantasi terumbu karang dasar laut
Baca juga: Kemenhub ambil bagian pemecahan rekor dunia penyelam
Baca juga: Dua Polwan di Kediri ikut pemecahan rekor penyelam
"Garuda di Lautku" (GDL) dengan penanaman terumbu karang di dasar laut pada 18 Maret 2020.
"Penanaman terumbu karang kebangsaan 2020 ini sebagai tema sentral penyelamatan terumbu karang di Indonesia akan melibatkan master-master penyelam profesional dari TNI AL yang sudah mempunyai jam terbang tinggi," kata Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan, para penyelam yang akan bertugas menanam terumbu karang itu telah mencatat rekor penyelaman di laut ekstrim di berbagai lautan di wilayah laut Indonesia.
Para master penyelam Profesional TNI AL ini adalah para prajurit TNI AL yang telah menempuh pendidikan di Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II dalam bidang penyelaman dengan menggunakan heliox baik secara perorangan maupun tim guna menunjang tugas operasi penyelaman.
"Salah satu tugas operasi yang membanggakan bagi tim ini yaitu telah berhasil sukses di berbagai operasi SAR di laut ekstrim," ujarnya.
Dengan dasar tersebut dan untuk mendukung event "Garuda di Lautku", lanjut Hanarko yang didampingi Kadis Lambair Kolonel Laut (T) Edward Simbolon saat berkunjung ke Dislambair Koarmada II, diyakini kegiatan ini akan sukses.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya berkunjung ke lokasi untuk meninjau serta mengecek langsung kesiapan para personel beserta alat selam yang nantinya akan mendukung Event GDL yang bertaraf nasional tersebut di Pulau Kodingareng Keke Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.
Menurut dia, kegiatan Garuda di Lautku Penanaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020 merupakan event yang sangat istimewa dan diperlukan keterampilan khusus dalam penyelaman di kedalaman laut untuk memasang media Transplantasi Terumbu Karang Kebangsaan yang berbentuk Burung Garuda raksasa ukuran 40 meter X 40 meter di dasar laut.
Di tempat yang sama, Kadis Lambair Kolonel Laut (T) Edward Simbolon mengatakan, Dislambair alias Dinas Penyelamatan di Bawah Air mempunyai tugas untuk misi perdamaian atau mengatasi bencana termasuk event akbar TNI AL "Garuda di Lautku
Penyelam TNI-AL di Dislambair adalah penyelam pekerja. Personel ini bertugas dalam pembersihan ranjau, pembuatan konstruksi laut, serta perawatan kapal perang.
Pada kegiatan Garuda di Lautku nantinya akan ada kesempatan untuk sharing information dan akan juga memberikan pelatihan dan pengenalan teknologi diving terbaru yang di miliki TNI AL.
"Nantikan Aksi kami di Event Garuda di Lautku Penanaman Terumbu Karang Kebangsaan 2020 di bulan Maret tahun 2020 mendatang, kami siap mendukung penuh dan mensukseskan event tersebut", pungkas Edward.
Baca juga: 300 penyelam siap sukseskan transplantasi terumbu karang dasar laut
Baca juga: Kemenhub ambil bagian pemecahan rekor dunia penyelam
Baca juga: Dua Polwan di Kediri ikut pemecahan rekor penyelam
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2020
Tags: