BPBD Banjarnegara tingkatkan kewaspadaan antisipasi cuaca buruk
3 Februari 2020 17:21 WIB
BPBD Kabupaten Banjarnegara memasang alat pendeteksi longsor di Desa Sirongge, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2020). (ANTARA/HO-BPBD Banjarnegara)
Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara terus meningkatkan kewaspadaan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan curah hujan dan cuaca buruk.
"BPBD Banjarnegara meningkatkan kewaspadaan karena menurut prakiraan BMKG ada potensi hujan dengan intensitas tinggi hingga beberapa hari ke depan," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Senin.
Dia menambahkan pihaknya telah menyiagakan personel, alat dan juga logistik serta mengaktifkan posko 24 jam di Kantor BPBD Banjarnegara.
Baca juga: BPBD Banjarnegara: Longsor di Panawaren telah tertangani
Baca juga: BNPB: Curah hujan tinggi sebabkan banjir di mana-mana
"Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan upaya pengurangan risiko bencana," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya terus meningkatkan sosialisasi kebencanaan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah setempat.
"Khususnya bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana tanah longsor," katanya.
Baca juga: BPBD Banjarnegara pasang alat deteksi dini tanah longsor di Sirongge
Baca juga: BPBD Jabar: Curah hujan tinggi penyebab banjir Bandung Selatan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banjarnegara berpeluang hujan dengan kriteria tinggi hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengatakan sejumlah wilayah lainnya di Jawa Tengah juga berpeluang hujan dengan kriteria menengah hingga tinggi.
Dia menjelaskan menurut prakiraan probabilistik atau peluang curah hujan pada dasarian pertama bulan Februari 2020 diketahui bahwa peluang curah hujan dengan kriteria menengah 51 - 150 milimeter berpotensi di wilayah Kabupaten Pati dan Grobogan, sebagian besar wilayah Kabupaten Rembang dan Blora, sebagian wilayah Demak dan juga Kudus.
Selain itu sebagian kecil wilayah Jepara, Boyolali dan juga Sragen.
"Sedangkan peluang curah hujan dengan kriteria tinggi 151 - 300 milimeter berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Banjarnegara, Wonosobo, dan Magelang.
Selain itu di sebagian wilayah Cilacap, sebagian kecil wilayah Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, dan juga Jepara.
Baca juga: BPBD Banjarnegara ajak warga tanam pohon berakar kuat
Baca juga: BMKG: Tekanan udara di China pengaruhi curah hujan tinggi Jabodetabek
"BPBD Banjarnegara meningkatkan kewaspadaan karena menurut prakiraan BMKG ada potensi hujan dengan intensitas tinggi hingga beberapa hari ke depan," kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Senin.
Dia menambahkan pihaknya telah menyiagakan personel, alat dan juga logistik serta mengaktifkan posko 24 jam di Kantor BPBD Banjarnegara.
Baca juga: BPBD Banjarnegara: Longsor di Panawaren telah tertangani
Baca juga: BNPB: Curah hujan tinggi sebabkan banjir di mana-mana
"Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk bersama-sama melakukan upaya pengurangan risiko bencana," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya terus meningkatkan sosialisasi kebencanaan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah setempat.
"Khususnya bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan bencana tanah longsor," katanya.
Baca juga: BPBD Banjarnegara pasang alat deteksi dini tanah longsor di Sirongge
Baca juga: BPBD Jabar: Curah hujan tinggi penyebab banjir Bandung Selatan
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan Kabupaten Banjarnegara berpeluang hujan dengan kriteria tinggi hingga beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengatakan sejumlah wilayah lainnya di Jawa Tengah juga berpeluang hujan dengan kriteria menengah hingga tinggi.
Dia menjelaskan menurut prakiraan probabilistik atau peluang curah hujan pada dasarian pertama bulan Februari 2020 diketahui bahwa peluang curah hujan dengan kriteria menengah 51 - 150 milimeter berpotensi di wilayah Kabupaten Pati dan Grobogan, sebagian besar wilayah Kabupaten Rembang dan Blora, sebagian wilayah Demak dan juga Kudus.
Selain itu sebagian kecil wilayah Jepara, Boyolali dan juga Sragen.
"Sedangkan peluang curah hujan dengan kriteria tinggi 151 - 300 milimeter berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Banjarnegara, Wonosobo, dan Magelang.
Selain itu di sebagian wilayah Cilacap, sebagian kecil wilayah Brebes, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, dan juga Jepara.
Baca juga: BPBD Banjarnegara ajak warga tanam pohon berakar kuat
Baca juga: BMKG: Tekanan udara di China pengaruhi curah hujan tinggi Jabodetabek
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: