Meulaboh (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat, Samsi Barmi menegaskan daerah tersebut sangat aman untuk investor atau pelaku usaha yang akan berinvestasi di daerah itu.
“Selama ini sudah banyak investor skala nasional dan internasional yang mulai membangun aneka usaha di Aceh Barat, karena kondisi keamanan di Aceh khususnya di Aceh Barat sangat kondusif,” kata Samsi Barmi di Meulaboh, Minggu.
Ada pun investasi yang saat ini sudah mulai berkembang di Aceh Barat seperti di sektor tambang batu bara, energi listrik, ritel, properti, serta aneka usaha ekonomi masyarakat termasuk UMKM.
Tidak hanya itu, saat ini juga sudah terdapat sejumlah investor asing yang berminat untuk menanamkan investasi di sektor energi listrik serta bisnis di usaha lainnya, dan sedang berupaya mendapatkan izin dari pemerintah daerah.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah daerah dapat mempermudah proses perizinan yang saat ini dilakukan, sehingga investasi di Aceh Barat ke depan semakin lebih banyak dan berkembang.
DPRK Aceh Barat juga mendukung penuh instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan seluruh lembaga pemerintah di tingkat pusat maupun daerah agar mempermudah perizinan bagi setiap pelaku usaha.
“Namun, apabila ada pihak-pihak yang berupaya mengganggu investasi di Aceh Barat, saya meminta kepada aparat penegak hukum agar tidak ragu-ragu dalam memroses hukum para pengacau investasi. Penindakan memang harus dilakukan,” kata Samsi Barmi.
Di sisi lain, ia juga menegaskan DPRK Aceh Barat juga akan mendukung setiap upaya investor membuka usaha di daerah ini, sehingga peningkatan perekonomian masyarakat akan semakin lebih baik, serta mampu membuka lapangan kerja baru bagi putera-puteri daerah.
Baca juga: Bupati Aceh Barat tawarkan investasi kepada delegasi Malaysia
Baca juga: Aceh Barat jajaki kerja sama dengan investor Amerika Serikat
Ketua DPRK tegaskan Aceh Barat sangat aman untuk investasi
2 Februari 2020 21:05 WIB
Geliat pembangunan di Aceh Barat. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/hp
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: