Jakarta (ANTARA) -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang dibangun oleh PT Amarta Karya (Persero). Ground Breaking pada 18 Juni 2019 silam, Amarta Karya mampu menyelesaikan pembangunan GOR ini hanya dalam waktu 6 bulan. Selain Anies Baswedan, peresmian GOR ini dihadiri oleh Rektor UNJ, Dr Komarudin beserta jajarannya, dan Jend (purn) Dr. Wiranto selaku Dewan Penyantun, serta beberapa pejabat tinggi pemerintahan lainnya. Acara ini juga dihadiri oleh para alumni Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNJ.



Dr.Johansyah Lubis, M.Pd. selaku dekan dari FIK UNJ menyampaikan bahwa pembangunan GOR ini merupakan wujud dari peran FIK sendiri yaitu untuk memajukan olahraga nasional.

"Terwujudnya GOR ini menjadi momentum bagi UNJ untuk memajukan mahasiswanya dan memotivasi untuk terus maju menciptakan atlet terbaik," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpesan agar fasilitas ini senantiasa akan dipelihara dengan baik agar para atlet dapat mencapai prestasi dengan target yang maksimal.

"Hal ini memungkinkan para atlet menetapkan target yang tinggi," ungkapnya.

GOR UNJ ini berdiri di atas lahan 56x60m persegi dengan lahan parkir yang terhitung cukup luas untuk menampung 60 mobil serta ratusan mobil di sisi luar gedung. Dilengkapi dengan peralatan standar internasional, GOR ini memiliki ruang gim, ruang angkat beban, fasilitas endless pool, ruang sauna, serta kolam sauna. Lapangan dari GOR ini sendiri memiliki spesifikasi berkualitas internasional yang di impor dari Eropa.

Selain menunjang kegiatan olahraga, GOR ini juga dilengkapi dengan fasilitas ruang kelas, ruang multimedia, dan juga ruang laboratorium untuk kebutuhan mahasiswa FIK UNJ. Selain itu, GOR ini juga dilengkapi dengan kursi tribun yang cukup untuk menampung 1.500 orang. GOR UNJ juga dinilai sebagai GOR ramah disabilitas yang dibuktikan dengan drop off khusus, lift, dan juga toilet yang diperuntukkan khusus untuk para penyandang difabel.