Pengidap virus korona di Jepang bertambah tiga orang
2 Februari 2020 18:29 WIB
Pesawat Boeing 767-300ER yang membawa warga Jepang yang evakuasi dari Wuhan tiba di bandara Haneda, Tokyo, Jepang, Rabu (29/1/2020). Pemerintah Jepang menyewa pesawat tersebut untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan terkait wabah virus corona. (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/foc.)
Tokyo (ANTARA) - Jepang memastikan tiga orang lagi, yang dievakuasi dari Kota Wuhan di China, mengidap virus corona baru, kata kementerian kesehatan, Sabtu (1/2), sehingga jumlah keseluruhan kasus orang tertular virus menjadi 20.
Salah satu dari tiga orang tersebut, yaitu pria berusia 40 tahunan, sebelumnya dinyatakan negatif mengidap virus setelah memperlihatkan gejala demam dan batuk, kata kementerian.
Namun, pria yang sebelumnya didiagnosis mengidap pneumonia itu, kemudian dinyatakan positif tertular virus corona setelah ia menjalani pemeriksaan tambahan, menurut kementerian.
Seorang pejabat pemerintah Jepang, yang menangani urusan penginapan bagi para warga yang kembali dari Wuhan, ditemukan tak bernyawa di salah satu fasilitas tersebut.
Kematian pejabat tersebut tampaknya karena bunuh diri, menurut laporan media Jepang, Minggu, di tengah kritik soal cara pemerintah menangani virus corona.
Pemerintah Jepang berencana mengirimkan satu pesawat sewaan lagi pada pertengahan pekan ini atau setelah itu guna membawa pulang para warga negara Jepang yang masih berada di Provinsi Hubei, China, dan ibu kota provinsi itu, Wuhan, kata kementerian luar negeri, Minggu.
Wuhan adalah kota tempat penyakit itu diyakini mulai muncul.
Sumber: Reuters
Baca juga: Penyebaran virus corona meluas penularan terjadi di Jepang
Baca juga: Jepang was-was vaksin virus corona belum ditemukan hingga Olimpiade
Salah satu dari tiga orang tersebut, yaitu pria berusia 40 tahunan, sebelumnya dinyatakan negatif mengidap virus setelah memperlihatkan gejala demam dan batuk, kata kementerian.
Namun, pria yang sebelumnya didiagnosis mengidap pneumonia itu, kemudian dinyatakan positif tertular virus corona setelah ia menjalani pemeriksaan tambahan, menurut kementerian.
Seorang pejabat pemerintah Jepang, yang menangani urusan penginapan bagi para warga yang kembali dari Wuhan, ditemukan tak bernyawa di salah satu fasilitas tersebut.
Kematian pejabat tersebut tampaknya karena bunuh diri, menurut laporan media Jepang, Minggu, di tengah kritik soal cara pemerintah menangani virus corona.
Pemerintah Jepang berencana mengirimkan satu pesawat sewaan lagi pada pertengahan pekan ini atau setelah itu guna membawa pulang para warga negara Jepang yang masih berada di Provinsi Hubei, China, dan ibu kota provinsi itu, Wuhan, kata kementerian luar negeri, Minggu.
Wuhan adalah kota tempat penyakit itu diyakini mulai muncul.
Sumber: Reuters
Baca juga: Penyebaran virus corona meluas penularan terjadi di Jepang
Baca juga: Jepang was-was vaksin virus corona belum ditemukan hingga Olimpiade
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: