Solo (ANTARA) - Pemerintah mendorong setiap daerah mampu menciptakan sentra pemasaran untuk menjual produk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat.

"Kami diminta Pak Presiden agar bekerja sama dengan pemerintah daerah supaya di setiap daerah itu selain didorong ada sentra produksi juga sentra pemasarannya," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di sela pembukaan "Solo Great Sale" di Solo, Minggu.

Ia mengatakan di skala nasional nanti akan ada Gedung Sarinah yang akan direfungsi menjadi ruang pamer seluruh produk UMKM.


Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM buka Solo Great Sale hari ini


"Kami ingin yang ada di daerah-daerah juga bisa seperti itu. Dengan memanfaatkan tanah-tanah kosong, membuka pasar malam, pameran yang jika dilakukan terus-menerus secara rutin akan memberikan ruang di pasar offline," katanya.

Menurut dia, salah satu daerah yang sudah siap dengan sentra pemasaran tersebut yaitu di Kalimantan Timur. Ia berharap langkah tersebut dapat diikuti oleh daerah lain.

"Di sisi lain yang juga menjadi prioritas kami adalah di destinasi wisata unggulan. Akan ada beberapa destinasi wisata yang akan dijadikan sebagai ruang pamer bagi seluruh produk UMKM bukan hanya di daerah destinasi wisatanya tetapi kami juga akan kurasi produk UMKM dari berbagai kota untuk ikut dipasarkan di sana," katanya.

Baca juga: Teten Masduki paparkan strategi pengembangan bisnis pertanian rakyat


Sementara itu, dikatakannya, selain memanfaatkan banyak ruang untuk marketplace, saat ini Kementerian Koperasi dan UKM juga sudah memiliki Smesco, yaitu small and medium enterprises and cooperatives atau koperasi dan usaha kecil dan menengah (KUKM).

Sebagaimana diketahui, tujuan didirikannya Smesco adalah untuk mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia kepada dunia internasional.

"Fungsinya untuk menjadi trading house agar produk UMKM bisa masuk ke pasar global. Di sisi lain ekosistemnya akan kami siapkan termasuk pembiayaan yang masuk di dalam bagian ekosistem itu," katanya.

Baca juga: UMKM bisa tiru model bisnis warung kopi kekinian, kata Teten