Tangerang (ANTARA) - Dinas Sosial dan PMI Kota Tangerang mengirimkan ratusan nasi bungkus untuk warga Periuk, Kota Tangerang yang Minggu pagi rumahnya masih tergenang banjir.
"Kita sudah kirim 350 nasi bungkus untuk pagi ini ke wilayah Periuk. Sebab kondisi di sana masih banjir," ujar Kabiro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan di Tangerang Minggu.
Sebelumnya hujan lebat di Kota Tangerang mengakibatkan beberapa wilayah mengalami kebanjiran dan sejumlah warga terpaksa mengungsi di beberapa tempat.
Baca juga: PUPR Tangerang kerahkan 255 petugas atasi banjir di 27 lokasi
Baca juga: BPBD Kota Tangerang evakuasi warga terdampak banjir di Periuk
Dinas Sosial Kota Tangerang melibatkan PMI Kota Tangerang, Tagana dan kelompok disabilitas yang bernaung di Dinas Sosial Kota Tangerang membuka dapur umum di halaman Kecamatan Periuk Kota Tangerang dan nasi bungkusnya didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir di beberapa lokasi.
"Ada dua Posko dapur umum yang telah didirikan untuk pengkondisian bagi warga terdampak, posko utama ada di RW 13 dan selanjutnya posko yang ada di Kecamatan Periuk. Selain PMI kita juga melibatkan Tagana serta teman-teman dari kelompok disabilitas, untuk membantu kegiatan dapur umum tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Tangerang, Suli Rosadi.
Pengurus PMI Kota Tangerang, Ibrohim mengatakan ada sekitar 15 relawan yang dilibatkan dalam kegiatan dapur umum serta tim assesment untuk pemenuhan kebutuhan warga yang terdampak banjir.
“Kita terus berkoordinasi dengan dinas sosial dan kecamatan dalam hal ini, sehingga semua masyarakat terdampak bisa terlayani kebutuhan selama di pengungsian," ujarnya.
Baca juga: PUPR kerahkan pompa penyedot kapasitas 700 liter/detik atasi banjir
Baca juga: Banjir meliputi 23 lokasi di Kota Tangerang
Baca juga: Sebagian permukiman warga di Kota Tangerang kebanjiran
Ratusan nasi bungkus dikirim untuk korban banjir Periuk Tangerang
2 Februari 2020 09:40 WIB
Dapur umum Kota Tangerang menyiapkan makanan untuk korban banjir di wilayah Periuk. ANTARA/Achmad Irfan
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
Tags: