Tangerang (ANTARA) - Dinas PUPR Kota Tangerang melakukan penyedotan air menggunakan puluhan pompa dengan daya sedot mencapai 700 liter per detik untuk membantu percepatan penanganan banjir di pemukiman dan genangan di jalan.

"Sejak pagi hingga kini, petugas terus melakukan penanganan dengan menggunakan pompa yang mengaliri air dari lokasi banjir atau genangan ke kali dan sungai terdekat," kata Sekretaris Dinas PUPR Kota Tangerang, Taufik Syahzaeni di Tangerang, Sabtu.

Dijelaskannya ada lebih dari 30 pompa yang digunakan untuk menangani banjir di 23 lokasi yang tersebar di empat kecamatan.

Baca juga: Sebagian permukiman warga di Kota Tangerang kebanjiran

Untuk di Kali Ledug, digunakan enam unit pompa dengan kapasitas 500 liter per detik sebanyak dua unit dan 700 liter per detik sebanyak empat unit. Targetnya, banjir di wilayah Periuk segera surut.

Kemudian di Situ Bulakan dikerahkan tiga unit pompa dengan masing - masing berkapasitas 100 liter per detik, 500 liter per detik dan 700 liter per detik.

Lalu di Perumahan Total dikerahkan 12 unit pompa, Perumahan Alamanda dua unit pompa, Perum Garden City satu unit pompa dan Jembatan Alamanda sebanyak dua unit.

"Begitu juga untuk di Jurumudi dan Benda. Kita sedang maksimalkan petugas di lapangan yang dibantu dengan peralatan," ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Banten mencatat ada 23 lokasi terdampak banjir yang tersebar di empat kecamatan.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah bersama Kepala Dinas PUPR saat ini sedang memantau langsung penanganan banjir di beberapa wilayah.

Baca juga: Banjir meliputi 23 lokasi di Kota Tangerang