Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (31/1/2020), dengan indeks acuan CAC-40 di Bursa Efek Paris merosot 1,11 persen atau 65,43 poin, menjadi 5.806,34 poin.

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC-40, tercatat 36 saham mengalami penurunan harga, sementara hanya empat saham yang naik.

Perusahaan elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 4,64 persen.

Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir jatuh 83,12 poin

Disusul oleh saham perusahaan perawatan pribadi Prancis L'Oreal yang kehilangan 2,97 persen, serta perusahaan produsen otomotif Prancis Peugeot turun sebesar 2,69 persen.

Di sisi lain, perusahaan minyak dan gas global TechnipFM menguat 0,76 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham Veolia Environnement, sebuah perusahaan transnasional Prancis dengan aktivitas dalam pengelolaan air, pengelolaan limbah, dan layanan energi, yang bertambah 0,45 persen; serta perusahaan konglomerat media massa Prancis Vivendi naik 0,41 persen.
Baca juga: Prancis: Kami akan pelajari usulan AS soal perdamaian Timur Tengah