Baubau (ANTARA) - Badan Urusan Logistik Sub-Divre Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menjual daging kerbau beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, asal negara India yang dipasarkan langsung di kantor Bulog setempat seharga Rp80.000 per kilogram.

Kepala Bulog Baubau Ardiansyah, Jumat, mengungkapkan sebagai promosi awal, pihaknya baru menyiapkan stok 40 kilogram, dengan harapan minat masyarakat membeli daging ini meningkat.

"Kami sekarang jual daging kerbau beku asal India seharga Rp80.000/kg, dan stoknya hanya sekitar 40 kg," ujar Ardiansyah.
Baca juga: Pemerintah akan impor daging sapi dan kerbau tahun 2020

Pada sisi lain, penjualan daging kerbau sebagai langkah stabilisasi harga daging sapi yang per kilogramnya mencapai Rp110.000.

"Pengadaan ini dalam rangka stabilisasi harga daging," ujarnya pula.

Menurut Ardiansyah, kebutuhan dan minat masyarakat akan daging di Baubau cukup tinggi, sehingga stok daging Bulog diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

Ke depan jika daya beli masyarakat meningkat, maka Bulog akan mendatangkan lebih banyak lagi daging kerbau, karena saat ini semuanya dipasok dan disimpan di Kendari.
Baca juga: Bulog Sumut tambah stok daging kerbau beku

Guna menjamin ketersediaan daging dengan jumlah besar, Bulog Baubau pun berencana mengadakan cold storage, sehingga pasokan daging beku dapat disimpan lebih banyak lagi untuk kemudian dipasok di beberapa kabupaten terdekat seperti Buton Tengah, Buton Selatan, dan Kabupaten Buton.