Kupang (ANTARA) - Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas B Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur berhasil mengevakuasi 38 orang penumpang dan 6 awak kapal KM Citrawati yang mengalami mati Mesin di perairan Pulau Besar, Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat (31/1/2020) petang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, I Putu Sudayana dalam keterangannya yang diperoleh Antara, Jumat (31/1/2020) menyebutkan peristiwa yang dialami KM Citrawati yang ditumpangi 32 orang menumpang dan 6 awak kapal itu saat dalam perjalanan dari Maumere menuju Pulau Besar.

Ia mengatakan, ketika berada pada posisi koordinat 08°34'05.60"S-122°15'04.03"E dengan jarak 3.56 NM dari Pelabuhan Wuring, KM Citrawati mengalami mati mesin sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan ke Pulau Besar.

Baca juga: Mesin kapal mati, Basarnas evakuasi lima nelayan

"Kami menerima adanya kejadian ini pada Jumat (31/1/2020) pukul 15.00 wita. Kami langsung menggerakkan tim SAR ke lokasi kapal untuk melakukan upaya pertolongan," kata I Putu Sudayana.

Menurut dia, tim SAR yang bergerak ke lokasi sebanyak 13 orang dengan menggunakan RIB 500 PK serta Rescue Boat 212 Maumere yang beranggotakan 11 orang.

Dia menjelaskan, tim SAR yang tiba dilokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap enam orang penumpang terdiri dari 5 orang dewasa dan satu orang balita ke RIB 500 PK milik Kantor SAR Maumere.

Baca juga: KLM Mutiara Inti Permata mati mesin di selat Lombok

"Para penumpang ini langsung dievakuasi ke Pelabuhan Wuring pada pukul 15.58 wita," ujarnya.

Sementara sejumlah teknisi berupaya untuk memperbaiki mesin kapal yang mengalami kerusakan mesin.

Menurut dia, KM Citrawati yang telah diperbaiki melanjutkan perjalanan menuju Pulau Besar, Maumere dengan pengawalan satu unit kapal yang dikirim pemilik KM Citrawati.

I Putu Sudayana mengatakan, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere terus melakukan pemantauan terhadap perjalanan KM Citrawati menuju Pulau Besar dengan berkoordinasi dengan Kepala Desa Pulau Pemana.

"Berdasarkan informasi dari Kepala Desa Pemana bahwa KM Citrawati telah sandar dengan aman di Pulau Pemana pada pukul 18.30 wita," kata I Putu Sudayana.*

Baca juga: Tim SAR cari 13 penumpang kapal mati mesin
Baca juga: Operasi SAR Biak evakuasi 14 korban selamat perahu motor