Beijing (ANTARA) - Sebuah pesawat dengan membawa 83 warga Inggris serta 27 warga negara lain pada Jumat terbang meninggalkan Kota Wuhan di China, demikian diungkapkan pemerintah Inggris.
Wuhan merupakan pusat wabah virus yang telah menewaskan lebih dari 200 orang dan menulari sedikitnya 9.000 lainnya.
Pesawat sipil yang disewa oleh Departemen Luar Negeri itu lepas landas dari Wuhan pada pukul 09.45 waktu setempat, kata pemerintah dalam pemberitahuan yang dipasang di lamannya.
Pesawat dijadwalkan tiba pada Jumat pukul 13.00 di Inggris. Setelah itu, penerbangan akan dilanjutkan ke Spanyol. Di sana, negara-negara Uni Eropa akan mengambil alih tanggung jawab atas warga-warga negara mereka yang berada dalam penerbangan tersebut.
"Kita tahu betapa situasinya sangat mencemaskan bagi mereka yang menunggu untuk diberangkatkan," kata Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, menurut pemberitahuan tersebut.
"Kita telah bekerja sepanjang waktu untuk membuka jalan agar keberangkatan bisa dilakukan dengan aman."
Sumber: Reuters
Baca juga: Pesawat evakuasi dari Wuhan tiba di Korsel, pusat karantina diprotes
Baca juga: Jumlah kematian akibat corona terus menanjak jadi 213
Baca juga: Pemerintah putuskan pulangkan WNI dari Hubei
Pesawat pembawa 83 warga Inggris dan asing tinggalkan Wuhan
31 Januari 2020 12:35 WIB
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj)
Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: