Bursa saham Inggris ditutup anjlok 101,61 poin
31 Januari 2020 04:30 WIB
Ilustrasi: Seorang pegawai lantai bursa Grup IG menggaruk kepalanya sambil memperhatikan layar komputer di London, indeks saham unggulan terperosok tajam di Bursa Efek London, Inggris. (FOTO ANTARA/REUTERS/Olivia Har)
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup melemah pada perdagangan Kamis (30/1/2020), dengan acuan Indeks FTSE-100 di Bursa Saham London berkurang 1,36 persen atau 101,61 poin, menjadi 7.381,96 poin.
BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 7,38 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator kapal pesiar Inggris-Amerika Carnival yang jatuh 5,09 persen, serta perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda Royal Dutch Shell Plc turun 4,36 persen.
Di sisi lain, Unilever, sebuah perusahaan barang-barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, terangkat 2,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang menguat 1,83 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International bertambah 1,69 persen.
Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir jatuh 83,12 poin
Baca juga: Dolar jatuh, dipicu data suram.ekonomi AS
Baca juga: IHSG Kamis sore ditutup jatuh, seiring terkoreksinya bursa global
Baca juga: Rupiah ditutup loyo, dipicu bertahannya suku bunga Fed AS
BT Group, sebuah perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris, mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 7,38 persen.
Disusul oleh saham perusahaan operator kapal pesiar Inggris-Amerika Carnival yang jatuh 5,09 persen, serta perusahaan minyak dan gas Inggris-Belanda Royal Dutch Shell Plc turun 4,36 persen.
Di sisi lain, Unilever, sebuah perusahaan barang-barang konsumen transnasional Inggris-Belanda, terangkat 2,02 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan hotel dan restoran multinasional Inggris Whitbread yang menguat 1,83 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International bertambah 1,69 persen.
Baca juga: Bursa saham Prancis berakhir jatuh 83,12 poin
Baca juga: Dolar jatuh, dipicu data suram.ekonomi AS
Baca juga: IHSG Kamis sore ditutup jatuh, seiring terkoreksinya bursa global
Baca juga: Rupiah ditutup loyo, dipicu bertahannya suku bunga Fed AS
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020
Tags: