Beijing (ANTARA) - Kementerian Pertanian China pada Kamis mendesak produsen pangan dan rumah penyembelihan hewan agar mempercepat dimulainya kembali produksi mereka, dalam upaya meningkatkan pasokan di tengah wabah virus corona baru.
Pabrik-pabrik tersebut biasanya tutup selama liburan Tahun Baru Imlek, yang diperpanjang setidaknya hingga 2 Februari guna mengekang penyebaran epidemik yang telah menelan 170 korban jiwa di China dan menginfeksi lebih dari 7.700 orang.
Wabah virus corona menyebabkan lonjakan harga dan pasokan makanan di sejumlah kota di China tak tercukupi akibat adanya kepanikan untuk memborong semua produk dan gangguan transportasi.
Kementerian Transportasi pada Kamis mengeluarkan pernyataan yang meminta otoritas setempat agar tidak menutup jalan raya dan jalan utama antar provinsi meski adanya wabah virus.
Sumber: Reuters
Baca juga: Korban tewas virus corona di China bertambah 38 sehingga menjadi 170
Baca juga: Tiga warga Jepang terinfeksi virus corona saat dipulangkan dari Wuhan
China desak produsen pangan lanjutkan produksi di tengah wabah corona
30 Januari 2020 19:04 WIB
Suasana Kota di Provinsi Hubei, China tampak lengang akibat dampak wabah virus Corona di negara itu. (ANTARA/HO)
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: