Bandung (ANTARA News) - Prof Dr Iskandar Alisjahbana, pakar elektronik yang dikenal sebagai pelopor satelit Palapa, wafat dalam usia 77 tahun di rumah sakit Barromeus Bandung, Selasa (16/12) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Guna mengenang jasa dan kiprah Bapak Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa yang juga mantan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 1977-1978 itu, Rabu digelar acara penghormatan terakhir di Aula Barat ITB. Jenazah Iskandar selanjutnya dimakamkan di pemakaman Tugu, Jawa Barat. Prof Iskandar, sosok yang dikenal egaliter dan berintegritas tinggi itu, meninggalkan seorang istri Prof Anna Alisjahbana dan tiga orang putra serta enam orang cucu. Pakar elektronik yang lahir di Jakarta 20 Oktober 1931 itu meraih gelar Sarjana Muda dari Institut Teknologi Bandung pada 1954 dan gelar doktor diraihnya 1960 dari Sekolah Tinggi Teknik Damstadt di Jerman. Selain mempelopori satelit Palapa, putra sulung Prof. Sutan Takdir Alisjahbana itu dikenal sebagai penggagas tele blackboard yaitu teknologi yang bisa merekam tulisan tangan di atas papan elektronik, yang bisa dikirim ke lokasi yang jauh menggunakan gelombang radio atau televisi. (*)