Kue pancong aneka topping pilihan jajanan kekinian masyarakat Lampung
30 Januari 2020 08:34 WIB
Acung salah seorang pedagang kue pancong kekinian di Bandarlampung tengah menyiapkan kue pancong dengan beragam topping, Bandarlampung, Kamis 30/01/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
Bandarlampung (ANTARA) - Kue pancong salah satu jajanan tradisional Indonesia kini telah bertransformasi menjadi makanan kekinian dengan beragam topping, dan tetap menjadi salah satu pilihan jajanan masyarakat Bandarlampung.
"Kue pancong kekinian dengan beragam topping masih menjadi pilihan camilan bagi warga Bandarlampung, terlihat dari banyaknya pembeli yang mencapai 15 orang per hari, " ujar salah seorang pedagang kue pancong kekinian Acung, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, kue pancong kekinian yang sempat viral pada tahun 2018 tetap diminati masyarakat meski tidak seramai dulu.
"Kebetulan di Bandarlampung hanya ada dua gerai yang menjual kue pancong kekinian, yaitu di Borong Pancong dan ada satu gerai lain, respon masyarakat baik meski tidak seramai saat viral pada tahun 2018," ujarnya.
Kue pancong kekinian merupakan salah satu bentuk inovasi kuliner tradisional dengan cita rasa modern, yang bertujuan untuk menggaet konsumen milenial.
"Kita membuat kue pancong kekinian selain untuk melestarikan salah satu jajanan pasar tradisional Indonesia, kita juga ingin menggaet konsumen milenial agar mereka tidak memandang sebelah mata jajanan tradisional, dan melihat kue pancong isinya hanya kelapa dan gula, " katanya.
Menurutnya, guna lebih dekat lagi pada konsumen milenial dirinya menyediakan pemesanan daring melalui aplikasi ojek online, dan instagram.
"Dalam sebulan kita bisa mendapatkan omzet hingga lima juta rupiah, dan untuk perbandingan pendapatan penjualan online dan offline seimbang, sebab kaum milenial sekarang selain suka cara praktis dengan memesan secara online juga masih gemar nongkrong bersama teman, " katanya.
Respon positif akan kue pancong kekinian juga disampaikan oleh salah seorang konsumen.
"Sangat suka sekali dengan jajanan ini, sebab memiliki 21 varian rasa, sehingga kita dapat memilih sesuai dengan selera, " ujar Sandy salah seorang konsumen asal Bandarlampung.
Ia mengatakan, kue pancong kekinian masih menjadi alternatif jajanan, selain karena memiliki banyak varian rasa didukung juga dengan harga yang terjangkau.
"Harganya terjangkau untuk kantong anak muda, satu kotak kue pancong kekinian hanya di bandrol dengan harga berkisar Rp 14.000 hingga Rp 16.000," katanya.
Baca juga: Panekuk lembut meleleh di mulut adopsi dari jajanan Negeri Sakura
"Kue pancong kekinian dengan beragam topping masih menjadi pilihan camilan bagi warga Bandarlampung, terlihat dari banyaknya pembeli yang mencapai 15 orang per hari, " ujar salah seorang pedagang kue pancong kekinian Acung, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan, kue pancong kekinian yang sempat viral pada tahun 2018 tetap diminati masyarakat meski tidak seramai dulu.
"Kebetulan di Bandarlampung hanya ada dua gerai yang menjual kue pancong kekinian, yaitu di Borong Pancong dan ada satu gerai lain, respon masyarakat baik meski tidak seramai saat viral pada tahun 2018," ujarnya.
Kue pancong kekinian merupakan salah satu bentuk inovasi kuliner tradisional dengan cita rasa modern, yang bertujuan untuk menggaet konsumen milenial.
"Kita membuat kue pancong kekinian selain untuk melestarikan salah satu jajanan pasar tradisional Indonesia, kita juga ingin menggaet konsumen milenial agar mereka tidak memandang sebelah mata jajanan tradisional, dan melihat kue pancong isinya hanya kelapa dan gula, " katanya.
Menurutnya, guna lebih dekat lagi pada konsumen milenial dirinya menyediakan pemesanan daring melalui aplikasi ojek online, dan instagram.
"Dalam sebulan kita bisa mendapatkan omzet hingga lima juta rupiah, dan untuk perbandingan pendapatan penjualan online dan offline seimbang, sebab kaum milenial sekarang selain suka cara praktis dengan memesan secara online juga masih gemar nongkrong bersama teman, " katanya.
Respon positif akan kue pancong kekinian juga disampaikan oleh salah seorang konsumen.
"Sangat suka sekali dengan jajanan ini, sebab memiliki 21 varian rasa, sehingga kita dapat memilih sesuai dengan selera, " ujar Sandy salah seorang konsumen asal Bandarlampung.
Ia mengatakan, kue pancong kekinian masih menjadi alternatif jajanan, selain karena memiliki banyak varian rasa didukung juga dengan harga yang terjangkau.
"Harganya terjangkau untuk kantong anak muda, satu kotak kue pancong kekinian hanya di bandrol dengan harga berkisar Rp 14.000 hingga Rp 16.000," katanya.
Baca juga: Panekuk lembut meleleh di mulut adopsi dari jajanan Negeri Sakura
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: