Hairul Azreen alami patah tulang saat syuting film "Wira"
29 Januari 2020 10:40 WIB
Aktor asal Malaysia Hairul Azreen saat ditemui usai jumpa media film "Wira" di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (28/1/2020). ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira/am.
Jakarta (ANTARA) - Aktor asal Malaysia Hairul Azreen mengatakan bahwa dirinya sempat mengalami patah tulang kaki saat menjalani proses syuting untuk film terbarunya, "Wira" yang akan tayang di Indonesia 30 Januari.
Ia menceritakan tulang kakinya patah ketika harus melakoni adegan terjun dari gedung lantai tiga ke lantai satu. Hairul melakukan adegan tersebut tanpa adanya pemeran pengganti (stuntman).
"Dalam film ini director minta satu shot one take, tanpa cut. Kejadian itu dimana saya terjun dari tingkat tiga ke tingkat satu, dan pas jatuh tuh salah landing (posisi), jadi kaki saya patah," kata Hairul saat ditemui di Jakarta, Selasa (29/1).
Proses syuting yang berlangsung saat bulan Mei 2019 itu berlangsung cukup melelahkan baginya. Selain harus berpuasa, ia juga harus menghadapi patah tulang yang tak terencana itu.
Setelah menjalani pengobatan medis pertama, sebenarnya Hairul diwajibkan untuk tidak beraktivitas berat seperti syuting, namun ia tetap memaksakan kondisinya dengan satu hari istirahat saja.
"Pas itu puasa, lepas sahur, saya tetap lakukan (syuting). Alhamdulillah bisa dilakukan. Risau sebenarnya mau cuti 1-3 bulan, tapi bisa dilakukan dalam sehari saja (istirahat). Saya juga tak paham. Ini keajaiban," kata dia.
Sang sutradara, Adrian Teh mengaku cukup panik dan gugup ketika mendapati aktor utamanya harus mengalami cedera yang cukup parah.
"Pas Hairul patah kaki, saya ada di depan screen dan hanya menghela nafas panjang. Saat itu kami syuting di sebuah pabrik, dan pabrik itu harus diberhentikan sementara 2-3 hari buat kita syuting," kata Adrian.
"Proses produksi mereka (pabrik) tak boleh ditunda lagi. Kalau kita undur lagi, bakal overbudget karena charge-nya tinggi. Dan saya berdoa saja semoga dia bisa sembuh cepat. Itu nervous banget," ujarnya melanjutkan.
"Wira" bercerita tentang Hassan (Hairul Azreen) yang meninggalkan keluarganya sejak ia masih muda untuk menjadi seorang tentara, dan menjauh atas ketidakadilan yang dialami keluarga dan komunitasnya yang ditindas oleh Raja (Dain Said).
Setelah menjalankan tugasnya sebagai tentara, Hassan kembali ke keluarganya dengan hutang janji kepada saudara perempuannya, Zain (Fifi Azmi) yang harus melawan anak-anak Raja.
Penayangan perdana "Wira" di Indonesia akan dimulai pada 30 Januari di bioskop-bioskop CGV. Selain Indonesia, film ini juga ditayangkan di sejumlah negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja.
Baca juga: Yayan Ruhian sebut syuting film "Wira" seperti di Hollywood
Baca juga: "The Raid" hingga "Wiro Sableng" jadi inspirasi Adrian Teh buat "Wira"
Baca juga: Kunci sukses Yayan Ruhian hingga berkarir di Hollywood
Ia menceritakan tulang kakinya patah ketika harus melakoni adegan terjun dari gedung lantai tiga ke lantai satu. Hairul melakukan adegan tersebut tanpa adanya pemeran pengganti (stuntman).
"Dalam film ini director minta satu shot one take, tanpa cut. Kejadian itu dimana saya terjun dari tingkat tiga ke tingkat satu, dan pas jatuh tuh salah landing (posisi), jadi kaki saya patah," kata Hairul saat ditemui di Jakarta, Selasa (29/1).
Proses syuting yang berlangsung saat bulan Mei 2019 itu berlangsung cukup melelahkan baginya. Selain harus berpuasa, ia juga harus menghadapi patah tulang yang tak terencana itu.
Setelah menjalani pengobatan medis pertama, sebenarnya Hairul diwajibkan untuk tidak beraktivitas berat seperti syuting, namun ia tetap memaksakan kondisinya dengan satu hari istirahat saja.
"Pas itu puasa, lepas sahur, saya tetap lakukan (syuting). Alhamdulillah bisa dilakukan. Risau sebenarnya mau cuti 1-3 bulan, tapi bisa dilakukan dalam sehari saja (istirahat). Saya juga tak paham. Ini keajaiban," kata dia.
Sang sutradara, Adrian Teh mengaku cukup panik dan gugup ketika mendapati aktor utamanya harus mengalami cedera yang cukup parah.
"Pas Hairul patah kaki, saya ada di depan screen dan hanya menghela nafas panjang. Saat itu kami syuting di sebuah pabrik, dan pabrik itu harus diberhentikan sementara 2-3 hari buat kita syuting," kata Adrian.
"Proses produksi mereka (pabrik) tak boleh ditunda lagi. Kalau kita undur lagi, bakal overbudget karena charge-nya tinggi. Dan saya berdoa saja semoga dia bisa sembuh cepat. Itu nervous banget," ujarnya melanjutkan.
"Wira" bercerita tentang Hassan (Hairul Azreen) yang meninggalkan keluarganya sejak ia masih muda untuk menjadi seorang tentara, dan menjauh atas ketidakadilan yang dialami keluarga dan komunitasnya yang ditindas oleh Raja (Dain Said).
Setelah menjalankan tugasnya sebagai tentara, Hassan kembali ke keluarganya dengan hutang janji kepada saudara perempuannya, Zain (Fifi Azmi) yang harus melawan anak-anak Raja.
Penayangan perdana "Wira" di Indonesia akan dimulai pada 30 Januari di bioskop-bioskop CGV. Selain Indonesia, film ini juga ditayangkan di sejumlah negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja.
Baca juga: Yayan Ruhian sebut syuting film "Wira" seperti di Hollywood
Baca juga: "The Raid" hingga "Wiro Sableng" jadi inspirasi Adrian Teh buat "Wira"
Baca juga: Kunci sukses Yayan Ruhian hingga berkarir di Hollywood
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Tags: