Jakarta (ANTARA) - Georginio Wijnaldum melontarkan komentar yang memantik kembali spekulasi tentang masa depannya bersama Liverpool yang sempat jadi perbincangan beberapa pekan lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports Wijnaldum cenderung memberi jawaban yang tak ajeg tentang masa depannya bersama Liverpool, mengingat kontraknya bakal habis pada akhir musim depan.
Ia mengaku tidak mau terburu-buru membicarakan perpanjangan kontrak bersama Liverpool dan ingin fokus membantu klub itu memastikan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Klopp tegaskan tak ada yang keluar dalam bursa Januari
"Saya hanya fokus untuk mengakhiri musim ini dengan baik dan hanya itu yang ada di pikiran saya saat ini," kata Wijnaldum dilansir Sky Sports, Selasa.
"Apa yang saya mau? Sulit menjelaskannya. Semuanya tergantung apa yang diinginkan klub dan situasinya pada saat pembicaraan kontrak dimulai. Kita lihat nanti," ujarnya menambahkan.
Kendati demikian, gelandang tim nasional Belanda itu mengakui jika pada akhirnya ia harus meninggalkan Liverpool itu adalah keputusan yang berat.
"Tentu saja, ini sudah bagaikan rumah," pungkasnya.
Baca juga: Mbappe puji performa gemilang Liverpool, ibaratkan sebuah mesin
Wijnaldum merupakan salah satu potongan penting dalam kesuksesan Liverpool di era kepelatihan Juergen Klopp.
Ia mencetak dua gol di Anfield ke gawang Barcelona untuk mengantarkan Liverpool membalikkan keadaan di semifinal Liga Champions musim lalu sebelum akhirnya The Reds meraih trofi "Si Kuping Besar" keenam mereka.
Musim ini, Liverpool masih belum terkalahkan di Liga Inggris dan memimpin di puncak klasemen dengan koleksi 67 poin serta unggul 16 poin atas juara bertahan Manchester City dengan simpanan satu laga tunda.
Baca juga: Liverpool redam Wolverhampton 2-1, restorasi keunggulan 16 poin
Liga Inggris
Komentar Wijnaldum pantik spekulasi masa depannya bersama Liverpool
28 Januari 2020 23:15 WIB
Gelandang Liverpool Georginio Wijnaldum yang melontarkan komentar terkait kontraknya yang berakhir pada pengujung musim depan. (ANTARA/REUTERS/Carl Recine)
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
Tags: