Tarakan (ANTARA) - Posko gabungan untuk pencegahan infeksi virus corona mulai Rabu (29/01) didirikan di Bandara Juata Tarakan, Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan Pelabuhan Malundung Tarakan.

"Pada pintu masuk pelabuhan dan bandara petugas kita dibantu Dokes Polda Kaltara, Dinkes Pemprov Kaltara dan Dinkes TNI AL," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tarakan, Ahmad Hidayat di Tarakan, Selasa.

Peralatan untuk petugas disiapkan di antaranya thermal scanner yang tetap dan thermal scanner yang mobile serta alat pelindung diri (APD) yang lengkap.

Perlengkapan peralatan tersebut ditegaskan laik pakai, karena setiap dua tahun mengalami pergantian.

Baca juga: KKP Palangka Raya tak temukan warga terindikasi virus corona

"Namun APD yang lengkap untuk di ruang isolasi masih butuh penambahan, sedang diusahakan untuk penambahannya," kata Hidayat.

Saat ini, penumpang dari Tawau di Bandara Juata Tarakan, Pelabuhan Tunon Taka Nunukan dan Pelabuhan Malundung Tarakan masih lancar. Namun KKP Tarakan juga mengantisipasi wisatawan yang ke Berau untuk destinasi seperti ke Pulau Derawan, Kakaban dan Sangalaki.

"Masyarakat tidak boleh resah atau panik, tapi tetap waspada," katanya. Sampai saat ini belum ada ditemukan penumpang dari luar negeri yang terinfeksi virus corona.

Baca juga: Dinkes: Belum ada pasien terinfeksi virus corona di DIY