Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menegaskan Indonesia mendukung isu pertanian untuk dirundingkan dalam Konferensi Tingkat Menteri Organisasi Perdagangan Dunia (KTM WTO) ke-12 di Kazakhstan, pada Juni 2020.

Penegasan tersebut disampaikan Mendag Agus Suparmanto dalam pertemuan dengan Cairns Group (CG) 2020 di sela-sela pelaksanaan World Economic Forum (WEF) di Davos.

“Pertemuan ini membahas agenda bantuan/subsidi (domestic support/DS) pertanian yang mendistorsi perdagangan dunia. Rencana isu tersebut akan dituangkan dalam suatu pernyataan bersama (joint statement) serta usulan proposal perundingan terkait DS,” ungkap Mendag Agus Suparmanto lewat keterangannya di Jakarta, Selasa.

Kehadiran Mendag Agus Suparmanto dalam pertemuan tersebut yaitu atas undangan Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Simon John Birmingham selaku koordinator CG.

Baca juga: Mendag prioritaskan penyelesaian negosiasi pertanian di KTM WTO ke-12

Selain draf proposal tersebut, CG juga telah memasukan beberapa elemen yang proporsional dan mengakomodasi kepentingan negara berkembang seperti Indonesia dan negara kurang berkembang (least development countries/LDC’s) terkait subsidi domestik pertanian.

Menurut Mendag, secara umum Indonesia juga berkepentingan menyelesaikan perundingan isu subsidi domestik selain Public Stock Hodling for security purpose (PSH) dan Special Safeguard Mechanism (SSM) dikarenakan merupakan isu terkini dari agenda pembangunan Doha (Doha Development Agenda/DDA) yang menjadi kepentingan negara berkembang.

Baca juga: Percepat perundingan Indonesia-Turki CEPA, dua mendag bertemu di Davos