Disambut buket bunga, Helmy Yahya hadiri undangan RDP Komisi I DPR RI
28 Januari 2020 14:19 WIB
Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya diberikan sambutan oleh karyawan TVRI dengan memberi buket bunga saat menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa (28/1/2020). (ANTARA/ Abdu Faisal)
Jakarta (ANTARA) - Mantan Direktur Utama Televisi Republik Indonesia (TVRI) Helmy Yahyadatang memenuhi undangan rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen RI Senayan, Jakarta, Selasa.
Helmy yang datang sekitar pukul 13.43 WIB langsung disambut sejumlah karyawan TVRI dengan buket bunga bakung putih (lily) dan bunga aster.
"Kami datang memberikan dukungan moral kepadanya yang terkait kekisruhan pemberhentiannya oleh Dewas. Bentuk dukungan ini disimbolkan dengan memberikan bunga tangan (hand bucket) yang terdiri dari bunga lily atau bunga bakung putih dan bunga Aster," ujar Presidium Komite Penyelamatan TVRI, Agil Samal.
Baca juga: Praktisi: DPR tak dapat batalkan putusan Dewas TVRI pecat Helmy Yahya
Helmy tampak tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada para karyawan yang bersedia hadir mendukungnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI.
Kedekatan Helmy Yahyadengan karyawan TVRI, menurut Agil, karena karyawan merasa kehilangan sosok pemimpin yang egaliter dan membumi dengan ide-ide kreatif yang diturunkan kepada para karyawan di lingkungan Lembaga Penyiaran Publik tersebut.
"Tak heran dengan tangan dingin itu, Helmy Yahya mampu mengembalikan citra TVRI dan merebut hati pemirsa," kata Agil.
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan bahwa DPR RI ingin mendengarkan paparan secara langsung dari mantan Dirut TVRI Helmy Yahya setelah sebelumnya Komisi I DPR RI telah mendengar paparan dari Dewan Pengawas dan Dewan Direksi TVRI.
Ia memastikan DPR RI akan sangat berhati-hati dalam menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi dalam konflik yang berlangsung di antara Dewan Pengawas dan Dewan Direksi TVRI hingga berujung dengan pemecatan Helmy Yahya.
Baca juga: Dewas TVRI tak terima dipengaruhi angkat kembali Helmy Yahya
Helmy Yahya pasca-pemberhentian jabatannya sebagai Dirut TVRI, akan tetap menempuh jalur hukum untuk menemukan kebenaran yang hilang dalam hubungan antara dewan pengawas dan dewan direksi LPP TVRI.
Baca juga: Pengamat: Pemecatan Helmy Yahya langkah mundur Dewas
Baca juga: Supra Wimbarti buka suara soal beda pendapat dewas pecat Helmy Yahya
Baca juga: Bantah beda pendapat, Dewas TVRI suara bulat pecat Helmy Yahya
Helmy yang datang sekitar pukul 13.43 WIB langsung disambut sejumlah karyawan TVRI dengan buket bunga bakung putih (lily) dan bunga aster.
"Kami datang memberikan dukungan moral kepadanya yang terkait kekisruhan pemberhentiannya oleh Dewas. Bentuk dukungan ini disimbolkan dengan memberikan bunga tangan (hand bucket) yang terdiri dari bunga lily atau bunga bakung putih dan bunga Aster," ujar Presidium Komite Penyelamatan TVRI, Agil Samal.
Baca juga: Praktisi: DPR tak dapat batalkan putusan Dewas TVRI pecat Helmy Yahya
Helmy tampak tersenyum dan mengucapkan terima kasih kepada para karyawan yang bersedia hadir mendukungnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi I DPR RI.
Kedekatan Helmy Yahyadengan karyawan TVRI, menurut Agil, karena karyawan merasa kehilangan sosok pemimpin yang egaliter dan membumi dengan ide-ide kreatif yang diturunkan kepada para karyawan di lingkungan Lembaga Penyiaran Publik tersebut.
"Tak heran dengan tangan dingin itu, Helmy Yahya mampu mengembalikan citra TVRI dan merebut hati pemirsa," kata Agil.
Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi mengatakan bahwa DPR RI ingin mendengarkan paparan secara langsung dari mantan Dirut TVRI Helmy Yahya setelah sebelumnya Komisi I DPR RI telah mendengar paparan dari Dewan Pengawas dan Dewan Direksi TVRI.
Ia memastikan DPR RI akan sangat berhati-hati dalam menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi dalam konflik yang berlangsung di antara Dewan Pengawas dan Dewan Direksi TVRI hingga berujung dengan pemecatan Helmy Yahya.
Baca juga: Dewas TVRI tak terima dipengaruhi angkat kembali Helmy Yahya
Helmy Yahya pasca-pemberhentian jabatannya sebagai Dirut TVRI, akan tetap menempuh jalur hukum untuk menemukan kebenaran yang hilang dalam hubungan antara dewan pengawas dan dewan direksi LPP TVRI.
Baca juga: Pengamat: Pemecatan Helmy Yahya langkah mundur Dewas
Baca juga: Supra Wimbarti buka suara soal beda pendapat dewas pecat Helmy Yahya
Baca juga: Bantah beda pendapat, Dewas TVRI suara bulat pecat Helmy Yahya
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: