AsiaNet 82652
TOKYO, 27 Januari, 2020 (Antara/Kyodo JBN-AsiaNet)--
Pada tanggal 26 Januari 2020, proposal perdamaian tahunan ke-38 oleh Daisaku Ikeda, presiden jaringan umat Buddha Soka Gakkai International (SGI) yang bertajuk "Menuju Masa Depan Bersama Kita: Membangun Era Solidaritas Manusia” dirilis, menandai hari jadi berdirinya SGI.
Aksi iklim dan penghapusan senjata nuklir merupakan tema utama Ikeda, dengan fokus pada kehidupan individu dan penderitaan yang sering tersembunyi di balik indeks ekonomi makro. Ia menggambarkan perubahan iklim sebagai "tantangan fundamental, di mana nasib manusia bergantung,” dan menekankan bahwa ia mengancam untuk membuat upaya global menjadi tidak berarti menuju pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Memuji energi para aktivis iklim pemuda, ia menyatakan, "Ketika kemauan orang-orang muda untuk mengubah realita berabung dengan optimisme yang tak tergoyahkan, kemungkinannya tidak terbatas.”
Ikeda mengusulkan agar KTT Iklim Pemuda PBB diselenggarakan setiap tahun menjelang tahun 2030 dan mengimbau Resolusi Dewan Keamanan yang mengarusutamakan partisipasi kaum muda dalam pengambilan keputusan terkait iklim.
Konsisten dengan dasawarsa tindakannya terhadap penghapusan senjata nuklir, Ikeda mendesak upaya untuk memastikan bahwa Perjanian Larangan Senjata Nuklir (TPNW) mencapai 50 ratifikasi dan oleh karenanya mulai berlaku tahun ini, hari jadi ke-75 jatuhnya bom atom Hiroshima dan Nagasaki.
Ia mengusulkan mengadakan Forum Rakyat untuk Dunia Tanpa Senjata Nuklir yang berpusat pada hibakusha dan masyarkat sipil di Hiroshima atau Nagasaki untuk mengikuti berlakunya perjanjian tersebut. Ia juga meminta perpanjangan 5 tahun Perjanjian New START antara AS dan Rusia sebagai langkah awal menuju negosiasi perlucutan nuklir multilateral.
Diperingatkan oleh risiko bahwa serangan cyber atau kecerdasan buatan (AI) bisa mengacaukan sistem senjata nuklir, ia mendesak bahwa pertimbangan atas rezim larangan terkait dengan serangan cyber atas sistem nuklir, AI dan teknologi baru lain harus dimulai di Konferensi Ulasan Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT) yang akan diselenggarakan mulai April di Markas Besar PBB yang berkantorpusat di New York.
Ikeda juga menyoroti keadaan buruk anak-anak dan kaum muda yang kehilangan peluang pendidikan karena konflik bersenjata atau bencana alam, dan oleh karena itu mengimbau penguatan fondasi finansial dana global Education Cannot Wait yang diselenggarakan oleh UNICEF.
Ikeda menyimpulkan dengan komitmen untuk melanjutkan aksi akar rumput, katanya "SGI lebih jauh akan mempromosikan pemberdayaan dari, oleh, dan untuk masyarakat, karena kami mengatasi krisis iklim dan tantangan lain dengan memperluas pergerakan solidaritas global.”
Soka Gakkai International (SGI) merupakan jaringan umat Buddha berbasis komunitas yang mempromosikan perdamaian, budaya dan edukasi dengan 12 juta anggota. Setiap tahun sejak 1983, Presiden SGI Daisaku Ikeda (1928- ) telah menerbitkan proposal perdamaian yang menawarkan perspektif dan solusi berdasarkan agama Buddha untuk memecahkan berbagai permasalahan di dunia pada tanggal 26 Januari, untuk memperingati hari jadi SGI. Tahun 2020 menandai hari jadi ke-90 berdirinya Soka Gakkai dan hari jadi ke-45 berdirinya SGI.
Sumber: Soka Gakkai International
Kontak:
Joan Anderson
Kantor Informasi Publik
Soka Gakkai International
Tel: + 81-80-5957-4711
E-mail: Anderson [at] soka.jp
www.sgi.org
Proposal perdamaian tahunan pemimpin Buddha puji aksi iklim pemuda dan promosikan perjanjian senjata nuklir
28 Januari 2020 13:45 WIB
Press Release (Asianet)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020
Tags: