Medan (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Balai akan melanjutkan kembali pencarian dua anak buah kapal (ABK) korban tenggelam KM Winston, Senin (27/1) sekitar pukul 08.00 WIB, karena hingga kini belum ditemukan.

"Pencarian ABK yang hilang dan tenggelam di perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, masih terus dilakukan," kata Kepala Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjung Balai Sukroadi Sastra dihubungi dari Medan, Minggu (26/1) malam.

Baca juga: Tim SAR temukan satu ABK hilang di perairan Batubara

Ia mengatakan, pencarian yang dilakukan pada Senin merupakan pencarian hari yang ketiga oleh Tim SAR Tanjung Balai.

"Semoga pencarian tersebut, dapat membuahkan hasil, dan mengevakuasi dua ABK yang hilang di perairan Tanjung Tiram," ujarnya.

Baca juga: Tim SAR temukan korban tewas kapal tenggelam di Bengkalis

Sukroadi menjelaskan, Tim SAR melakukan pencarian pada hari kedua, (Minggu, 26/1), berhasil menemukan satu orang dari tiga korban ABK Kapal Pukat Apung KM Winston tenggelam.

Korban yang ditemukan itu atas nama Ijal (25), seorang ABK KM Winston yang dilaporkan hilang pada saat kejadian.

Baca juga: Tim SAR temukan satu TKI dari kapal tenggelam di perairan Riau

"Korban Ijal ditemukan di perairan Pagurawan, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (26/1) sekitar pukul 09.45 WIB," ucap dia.

Ia menambahkan, ABK yang ditemukakan dalam kondisi meninggal itu telah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.

"Situasi cuaca di tengah laut, saat pencarian korban cukup cerah dan tidak ada kendala," katanya.

Sebelumnya, satu unit Kapal Pukat Apung KM Winston tenggelam di sekitar perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumut, Sabtu (25/1) sekitar pukul 23.00 WIB, akibat lambung kapal bocor.

Semua ABK melompat ke air untuk menyelamatkan diri. Dari jumlah 11 ABK tersebut, 8 orang di antaranya selamat, sedangkan 3 orang hilang.