Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto mengatakan penentuan tempat dan tanggal Kongres V PAN 2020 sudah ditentukan dalam rapat internal yaitu pada 10-12 Februari, di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Tempat dan waktu kongres sudah diputuskan di internal partai, melalui mekanisme organisasional," kata Totok, saat dihubungi di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Asman: DPD-DPW penentu kemenangan dalam Kongres PAN

Dia mengatakan untuk penentuan waktu kongres, sudah diputuskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN beberapa waktu lalu.

Menurut dia, dalam rakernas tersebut disebutkan bahwa Kongres V PAN dilakukan selambat-lambatnya Maret 2020 lalu diputuskan dilaksanakan Februari, karena dinilai baik.

"Waktu kongres sudah disepakati dalam Rakernas PAN, Ketua Umum sudah keluarkan SK yang disetujui Amien Rais sebagai Ketua Dewan Kehormatan," ujarnya.

Totok menjelaskan pemilihan tempat kongres di Kendari, Sulawesi Tenggara karena dua alasan, pertama dari sisi ekonomi nasional dan kedua sisi politik PAN.

Dia mengatakan, dari sisi politik, PAN meraih suara yang memuaskan di provinsi tersebut, itu terbukti dengan keberhasilan partai tersebut menempatkan kadernya sebagai Ketua DPRD Provinsi Sultra.

"Provinsi Sultra punya prestasi karena basis PAN menang di sana. PAN punya ketua DPRD provinsi karena kami menang di Sultra," katanya.
Baca juga: Pengamat: Zulhas paling berpeluang menang kontestasi Kongres PAN

Karena itu menurut dia, Provinsi Sultra layak mendapatkan penghargaan dengan menjadikan lokasi Kongres V PAN karena partai tersebut berprestasi di sana.

Mantan Wakil Ketua Baleg DPR RI itu menjelaskan, Sultra memiliki potensi untuk dikembangkan seperti kota-kota besar lain di Indonesia, sehingga Kongres PAN menjadi salah satu momentum untuk mempromosikan lebih luas daerah tersebut.

"Dari sisi ekonomi nasional, Sultra perlu dikembangkan menjadi daerah seperti Medan, Makassar, Surabaya, dan Bali karena merupakan daerah strategis. Sultra punya ekonomi sangat baik dan layak mendapatkan perhatian masyarakat dan pemangku kebijakan," katanya pula.

Dia juga membantah kalau fasilitas di Kota Kendari belum layak untuk dijadikan tempat Kongres PAN, karena dari sisi tempat penginapan dan penerbangan ke lokasi tersebut sudah memadai.