Beijing (ANTARA) - Berjangkitnya wabah virus corona memaksa Starbucks menutup semua toko dan menunda jasa pengiriman di provinsi Hubei, China, selama libur Tahun Baru Imlek, di mana wabah yang bermula dari Wuhan, ibu kota provinsi itu, sejauh ini mengakibatkan 41 korban tewas, yang semuanya di China.
Perusahaan dan jaringan kedai kopi global asal Amerika Serikat itu pada Sabtu mengatakan tindakan itu dilakukan atas "kepedulian kesehatan" bagi pelanggan dan karyawannya, demikian sebuah unggahan pada Weibo, media sosial China yang serupa Twitter. Hubei adalah kawasan berpenduduk hampir 60 juta orang.
Saat ini otoritas di China menutup akses keluar masuk penduduk. Bandara, stasiun kereta dan jalan tol memasuki Wuhan ditutup untuk mencegah penyebaran lebih luas virus yang diduga ditularkan lewat hewan kelelawar dan ular itu.
Sumber Reuters
Baca juga: Malaysia benarkan tiga kasus pertama virus corona
Baca juga: Petugas kesehatan awasi ketat kedatangan pesawat luar negeri
Baca juga: Australia pastikan kasus pertama virus corona China
Sikapi virus corona, Starbucks tutup toko, tunda jasa pengiriman
25 Januari 2020 13:41 WIB
Cangkir Starbucks (Reuters)
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020
Tags: