Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo beserta Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menghadiri acara pengukuhan pengurus DPP Partai Hanura masa bakti 2019—2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat malam.

Dalam sambutannya Presiden mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus DPP Hanura yang dikukuhkan.

"Saya melihat tadi semuanya bersemangat dan optimis, siap bekerja keras membesarkan Hanura," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri Pengukuhan Pengurus DPP Partai Hanura Masa Bakti 2019—2024 di Jakarta.

Presiden kemudian berpesan sekaligus meyakini Hanura dapat memotori penyelenggaraan Pilkada 2020 yang aman, damai, dan demokratis.

"Jangan sampai ada lagi politik SARA, setop, tidak ada lagi itu. Jangan ada lagi hoaks, jangan ada lagi ujaran kebencian, jangan ada lagi saling fitnah, saling hujat-menghujat. Saya yakin ini bisa dimotori oleh Partai Hanura," ujar Presiden.

Baca juga: OSO akan dengar masukan kader dalam susun kepengurusan

Baca juga: Kubu Wiranto serukan wacana Munaslub, OSO nyatakan kepengurusannya sah

Baca juga: OSO sebut selama ini Wiranto adalah kader biasa


Ia menekankan situasi yang kondusif serta stabilitas politik dan keamanan saat ini sangat diperlukan oleh negara mana pun di dunia.

"Kita punya agenda besar yang harus diselesaikan dengan cepat," kata Presiden.

Turut hadir dalam acara tersebut wakil presiden kesembilan RI Hamzah Haz, sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, petinggi partai politik, dan duta besar negara sahabat.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang berterima kasih atas kehadiran para tokoh bangsa dalam pengukuhan tersebut.

Oesman Sapta Odang mengatakan bahwa kehadiran para tokoh bangsa membuktikan bahwa semua pihak sebagai sesama anak bangsa bisa duduk bersama dan selalu kompak dalam satu barisan dalam menjaga Indonesia tercinta.

"Saya yakini kehadiran tokoh bangsa didorong ketulusan dari sebuah hati nurani, yakni hati nurani yang senantiasa ingin majukan ibu pertiwi. Jika ingin menjadi bangsa besar, kebersamaan ini harus tetap kita pertahankan dan lanjutkan," ujar Oesman Sapta.