Hong Kong (ANTARA) - Saham-saham Hong Kong berakhir sedikit lebih kuat dalam perdagangan setengah hari pada Jumat, dengan sebagian besar peserta menjauh menjelang liburan Tahun Baru Imlek China, tetapi investor berhati-hati karena kekhawatiran terus terjadi mengenai penyebaran wabah virus korona di China.

Indikator utama Indeks Hang Seng naik 40,52 poin atau 0,15 persen menjadi berakhir pada 27.949,64 poin. Indeks Hang Seng China Enterprises bertambah 0,22 persen menjadi ditutup di 10.976,19 poin.

Ibu kota provinsi, kota Wuhan, pusat penyebaran virus, dan kota Huanggang telah diisolasi, sementara kota Ezhou menutup stasiun kereta. Sementara pasar keuangan China ditutup pada Jumat untuk liburan Tahun Baru Imlek selama sepekan.

Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka menguat 0,09 persen

Sub-indeks Hang Seng yang melacak saham-saham energi menguat 0,1 persen, sedangkan sektor teknologi inforamsi naik 0,3 persen, sektor keuangan berakhir 0,02 persen lebih tinggi dan sektor properti turun 0,2 persen.

Peraih keuntungan teratas di Hang Seng adalah China Mobile yang terangkat 2,5 persen, sedangkan penderita kerugian terbesar adalah Geely Automobile Holdings yang turun 1,2 persen.

Top gainer di antara saham-saham Hong Kong adalah China Mobile naik 2,5 persen, diikuti oleh Hengan International Group, dan China Resources Gas Group, keduanya naik 1,5 persen.

Sedangkan tiga top loser saham-saham Hong Kong adalah China Resources Beer Holdings, turun 1,4 persen, diikuti Geely Automobile Holdings dan Pharmaceutical Group, yangmasing-masing turun 1,2 persen.

Baca juga: Bursa saham Hong Kong ditutup melemah 1,52 persen