Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri terhenti di babak kedua Thailand Masters 2020 setelah kalah 16-21, 19-21 dari pasangan Inggris Marcus Ellis/Chris Langridge dalam laga yang berlangsung di Indoor Stadium Huamark Bangkok, Kamis.

Bagas/Fikri mengaku masih banyak melakukan kesalahan sendiri di lapangan. Pada gim pertama mereka sudah unggul dari lawan, namun pada poin akhir malah tersalip lawan hingga kalah.

Hal yang sama terjadi pada gim kedua. Setelah kerap memimpin poin di awal, Bagas/Fikri akhirnya harus mengakui keunggulan Ellis/Langridge dengan 19-21 di game kedua.

"Sangat disayangkan karena kami banyak mati sendiri, banyak melakukan kesalahan dan juga masih belum konsisten. Power dan fokus kami harus ditingkatkan. Mati sendirinya juga harus dikurangi," kata Bagas, dalam keterangan tertulis PP PBSI yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Kami kalah di poin-poin akhir, padahal awalnya sempat unggul. Tapi kami malah masih kurang tenang. Mungkin kalah pengalaman juga. Mereka lebih tenang. Awal-awal anginnya hari ini juga sangat berbeda, jadinya tertekan. Kalau dapat menyerang bisa enak banget. Tapi kalau balik diserang, jadinya sulit mengembalikan keadaan," kata Fikri menambahkan.

Sementara wakil Indonesia lainnya di nomor ini yaitu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin juga bernasib serupa. Mereka tak mampu mengamankan posisi di perempat final setelah dihadang wakil Jepang Akira Kago/Taichi Saito.

Koga/Saito menundukkan Leo/Daniel dalam rubber game 13-21, 21-15, 16-21. Dengan hasil ini maka peluang Indonesia mengamankan gelar ganda putra di Thailand Masters 2020 sudah pupus.

Baca juga: Gregoria maju ke perempat final Thailand Masters