Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat meluncurkan kalender pariwisata Lombok - Sumbawa 2020 sebagai panduan kegiatan pariwisata NTB selama satu tahun ke depan yang lebih terarah dan terukur.

Keterangan tertulis di Mataram, Kamis, menyebutkan bahwa peluncuran kalender pariwisata yang mengusung tema besar Lombok - Sumbawa "Goes To MotoGP 2021" itu digelar di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, Rabu (22/1).

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan ke depan pariwisata NTB tidak hanya berorientasi pada jumlah wisatawan yang berkunjung, tetapi penekanannya yang lebih kepada kualitas wisatawan yang datang sehingga mampu meningkatkan devisa dan kesejahteraan masyarakat NTB.

Karena itu, ia berharap Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberi dukungan guna peningkatan NTB sebagai halal tourism destination agar memberi kenyamanan kepada investor dan pengunjung baik Muslim maupun non Muslim, sehingga mereka mau lebih lama tinggal dan tidak bosan-bosannya kembali lagi ke NTB.

Baca juga: Kalender pariwisata Sumbar 2020 minus Pesisir Selatan dan Dharmasraya

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio menegaskan bahwa penting untuk bersama sama menjaga stabilitas dan keamanan di daerah guna membangun citra positif pariwisata NTB ke depan.

Pada kalender pariwisata NTB tahun ini, NTB mempunyai 16 agenda besar di mana tiga di antaranya merupakan wonderful event dari kalender pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Tiga kegiatan tersebut, yakni Festival Bau Nyale 2020 yang akan diselenggarakan pada tanggal 9-15 Februari 2020, kemudian Festival Pesona Khazanah Ramadhan 2020 yang akan diselenggarakan sepanjang Ramadhan 2020, serta Festival Taliwang yang akan digelar pada bulan November 2020.

Baca juga: Disbudpar Jatim agendakan 420 even budaya dan pariwisata selama 2020

Sementara itu pengambilan tema Lombok - Sumbawa Goes To MotoGP 2021 dengan harapan memberi spirit positif kepada masyarakat NTB dalam menyukseskan event berskala internasional yang nantinya mampu menyerap tenaga kerja daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB.