Hong Kong tunda penjualan tiket kereta tujuan Wuhan terkait virus
23 Januari 2020 12:22 WIB
Seorang staf menggunakan masker saat mengamati pemindai panas yang mendeteksi suhu tubuh penumpang di pemeriksaan keamanan Stasiun Kereta Hankou di Wuhan, provinsi Hubei, China, Selasa (21/1/2020). China Daily via REUTERS/hp/djo (REUTERS/CHINA DAILY)
Hong Kong (ANTARA) - Operator kereta Hong Kong MTR Corp Ltd pada Kamis mengatakan akan menunda penjualan tiket kereta cepat dengan tujuan Kota Wuhan, China, yang menjadi sumber wabah virus baru semacam flu.
MTR Corp melalui pernyataan menyebutkan bahwa keputusan itu dibuat setelah pihaknya berkoordinasi dengan mitra kereta api mereka di China.
Namun layanan kereta dengan rute Hong Kong dan Wuhan masih seperti biasa, kata operator tersebut tanpa menyebutkan informasi lebih lanjut.
Penumpang dengan tiket yang masih berlaku dapat mengembalikannya dan diganti uang secara penuh, tambahnya.
Dua layanan kereta dengan rute Hong Kong dan Wuhan kini beroperasi setiap hari.
China saat ini mengisolasi Wuhan, kota berpenduduk sekitar 11 juta orang yang dianggap sebagai pusat wabah virus corona baru yang menyebabkan 17 orang meninggal dan menularkan hampir 600 orang, saat otoritas kesehatan di seluruh dunia berupaya mencegah pandemi global.
Sumber: Reuters
Baca juga: 16 orang diawasi karena jalin kontak dengan pasien virus korona AS
Baca juga: Korban meninggal akibat virus korona di China mencapai 17 orang
Baca juga: Transportasi umum Wuhan ditutup jelang penetapan status darurat global
MTR Corp melalui pernyataan menyebutkan bahwa keputusan itu dibuat setelah pihaknya berkoordinasi dengan mitra kereta api mereka di China.
Namun layanan kereta dengan rute Hong Kong dan Wuhan masih seperti biasa, kata operator tersebut tanpa menyebutkan informasi lebih lanjut.
Penumpang dengan tiket yang masih berlaku dapat mengembalikannya dan diganti uang secara penuh, tambahnya.
Dua layanan kereta dengan rute Hong Kong dan Wuhan kini beroperasi setiap hari.
China saat ini mengisolasi Wuhan, kota berpenduduk sekitar 11 juta orang yang dianggap sebagai pusat wabah virus corona baru yang menyebabkan 17 orang meninggal dan menularkan hampir 600 orang, saat otoritas kesehatan di seluruh dunia berupaya mencegah pandemi global.
Sumber: Reuters
Baca juga: 16 orang diawasi karena jalin kontak dengan pasien virus korona AS
Baca juga: Korban meninggal akibat virus korona di China mencapai 17 orang
Baca juga: Transportasi umum Wuhan ditutup jelang penetapan status darurat global
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020
Tags: