Sepak Bola Nasional
Ferdinand Sinaga sanjung Pluim usai hattrick lawan Lalenok United
22 Januari 2020 20:02 WIB
Kapten PSM Wiljam Pluim berkomunikasi dengan para pemain PSM saat menghadapi Lalenok United pada babak kualifikasi Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu,(22/1).ANTARA/HO/media PSM
Makassar (ANTARA) - Penyerang PSM Makassar Ferdinand Sinaga menyanjung tinggi sosok Wiljam Pluim setelah mencetak hatrik ke gawang Lalenok United sekaligus membawa timnya unggul 4-1 pada babak kualifikasi Piala AFC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu.
Ferdinand Sinaga dalam jumpa pers seusai laga mengakui bahwa peran pemain asal Belanda itu memang begitu vital dalam pola serangan tim Juku Eja.
"Pluim (Wiljam) punya kreatifitas yang bagus dalam menyusun penyerangan. Pluim memang luar biasa," katanya.
Baca juga: PSM Makassar kalahkan Lalenok United 4-1
Mantan pemain Persib Bandung itu menjelaskan, dirinya dan kapten PSM Makassar itu memang sudah saling mamahami satu sama lain.
Karena keduanya sehati itulah, kata dia, yang membuat dirinya lebih mudah dalam memberikan ancaman dan mencetak gol bagi timnya di laga tersebut.
"Saya sudah bermain beberapa musim bersama (dia) dan sudah tahu keinginan saya. Kita memang sudah saling memahami," ujar mantan pemain timnas tersebut.
Ia juga bercerita jika hatrik yang dilakukan itu baru kembali terjadi setelah terakhir kali pada musim kompetisi 2014."Saya sangat bersyukur dengan keberhasilan ini," ujar Ferdinand.
Baca juga: Bojan ingin PSM perkuat koordinasi saat lawan Lalenok United
Baca juga: PSM waspadai kecepatan pemain Lalenok United
Ferdinand Sinaga dalam jumpa pers seusai laga mengakui bahwa peran pemain asal Belanda itu memang begitu vital dalam pola serangan tim Juku Eja.
"Pluim (Wiljam) punya kreatifitas yang bagus dalam menyusun penyerangan. Pluim memang luar biasa," katanya.
Baca juga: PSM Makassar kalahkan Lalenok United 4-1
Mantan pemain Persib Bandung itu menjelaskan, dirinya dan kapten PSM Makassar itu memang sudah saling mamahami satu sama lain.
Karena keduanya sehati itulah, kata dia, yang membuat dirinya lebih mudah dalam memberikan ancaman dan mencetak gol bagi timnya di laga tersebut.
"Saya sudah bermain beberapa musim bersama (dia) dan sudah tahu keinginan saya. Kita memang sudah saling memahami," ujar mantan pemain timnas tersebut.
Ia juga bercerita jika hatrik yang dilakukan itu baru kembali terjadi setelah terakhir kali pada musim kompetisi 2014."Saya sangat bersyukur dengan keberhasilan ini," ujar Ferdinand.
Baca juga: Bojan ingin PSM perkuat koordinasi saat lawan Lalenok United
Baca juga: PSM waspadai kecepatan pemain Lalenok United
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020
Tags: