Padang (ANTARA) - Persiapan pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Sumatera Barat 2020 terus dimatangkan dan diharapkan bisa final pada April 2020.

"Kegiatan ini melibatkan pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Harus ada sinkronisasi agar tidak ada pekerjaan yang tumpang tindih," kata Asisten II Sekretriat Provinsi Sumbar, Benny Warlis usai rapat Penas Tani di Padang, Rabu.

Menurutnya persiapan sudah memasuki ranah teknis, karena itu agar bisa lebih fokus maka rapat dibagi menjadi beberapa bidang.

Masing-masing bidang akan membahas secara lebih spesifik mengenai kewenangan, kewajiban hingga anggaran sehingga nantinya pembagian kerja jelas.

Baca juga: Penas Tani 2020, dari Padang ke Padang Pariaman

Sesuai rencana, Pekan Nasional (Penas) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI akan digelar di dua kota di Sumbar pada 20 hingga 25 Juni 2020.

Pembukaan acara yang rencananya dihadiri langsung Presiden Joko Widodo itu akan digelar di Kabupaten Padang Pariaman sementara penutupan di Kota Padang.

Rangkaian kegiatannya diantaranya Temu Wicara dengan presiden dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman pada 20 Juni 2020 setelah pembukaan.
Kemudian Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara di Wisma Haji Kabupaten Padang Pariaman dan di Ponpes HAMKA dan Universitas Bung Hatta Kota Padang.

Baca juga: Padang siapkan 16 lokasi Penas Tani Nelayan 2020

Pada tanggal 21 Juni 2020, akan dilaksanakan Temu Wicara dengan 12 Pejabat Tinggi Negara di Kota Padang.

Sementara untuk Rembug Madya dan Rembug Utama dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan Temu Profesi, Temu Petani ASEAN dan Petani Jepang, serta Temu Sukses Petani dan Penyuluh dilaksanakan di Kota Padang.

Gelar dan Temu Teknologi, Temu Karya berupa Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman.
Sementara kegiatan Studi Banding dan Widyawisata dilaksanakan di Kota Padang.