PMI hibur untuk relawan yang bertugas selama bencana Sulteng
22 Januari 2020 16:17 WIB
Keceriaan para relawan dan staf PMI se-kota dan kabupaten di Sulteng saat berefreshing di tengah kesibukannya memberikan pelayanan terhadap korban bencana gempa bumi, likuifaksi dan tsunami mulai dari masa TDB hingga pemulihan. (Antara/PMI/Humas PMI Sulteng Emil)
Palu, Sulteng (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Tengah, memberikan layanan psikososial berupa hiburan kepada para staf dan relawan PMI yang bertugas dari awal tanggap darurat bencana (TDB) bencana gempa bumi, likuifaksi dan tsunami hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi
"Ini merupakan bagian dari program yang ada dilayanan psikososial support program (PSP) PMI untuk menghibur para relawan yang telah bertugas meluangkan waktu, tenaga, keringat dan pikirannya untuk membantu para korban bencana lalu hingga saat ini," kata Kordinator Layanan PSP PMI Sulteng sekaligus perwakilan Staf PMI Pusat Verawaty Pangkey melalui sambungan telepon, Rabu.
Menurutnya, layanan ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat terdampak, tapi para staf dan relawan PMI juga harus diberikan dukungan psikososial karena selama menjalankan pelayanan di lapangan sekitar 14 bulan, banyak beban tugas, sehingga perlu adanya relaxasi psikologis agar bisa kembali menajalankan tugas.
Kegiatan bertajuk family gathering tersebut selain memberikan hiburan berupa games kepada peserta juga sebagai ajang berkumpul dan bersilahturahmi agar hubungan emosional terjalin harmonis antara satu dengan yang lainnya.
Sementara, salah seorang Staf PMI Provinsi Sulteng Nur Yanti Turungku menambahkan dengan diadakannya liburan bersama para relawan PMI se-kota dan kabupaten di Sulteng ini merupakan penyegaran bagi pihaknya yang telah bertugas menjalani aksi kemanusiaan setahun lebih agar sebagian beban pikiran bisa berkurang di tengah padatnya program yang ada.
"Saya sangat berterima kasih dengan panitia yang sudah mengadakan kegiatan liburan bersama, karena dengan kegiatan seperti ini pikiran kami lebih segar. Khususnya saya yang sebagai staf keuangan yang semua orang tahu bagaimana sulitnya memanagemen keuangan dan ini kami baru saja selesai pembuatan laporan pertanggung jawaban Jadi sangat butuh liburan biar bisa fresh," tambahnya.
Dimalam puncak acara juga diadakan pengumuman peserta pemenang games yang sebelumnya diberikan panitia, serta tidak lupa panitia mengajak peserta untuk bersama-sama melakukan pembakaran api unggun sembari bernyanyi dan memperagakan tarian asal Sulawesi Tengah yaitu dero.
"Ini merupakan bagian dari program yang ada dilayanan psikososial support program (PSP) PMI untuk menghibur para relawan yang telah bertugas meluangkan waktu, tenaga, keringat dan pikirannya untuk membantu para korban bencana lalu hingga saat ini," kata Kordinator Layanan PSP PMI Sulteng sekaligus perwakilan Staf PMI Pusat Verawaty Pangkey melalui sambungan telepon, Rabu.
Menurutnya, layanan ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat terdampak, tapi para staf dan relawan PMI juga harus diberikan dukungan psikososial karena selama menjalankan pelayanan di lapangan sekitar 14 bulan, banyak beban tugas, sehingga perlu adanya relaxasi psikologis agar bisa kembali menajalankan tugas.
Kegiatan bertajuk family gathering tersebut selain memberikan hiburan berupa games kepada peserta juga sebagai ajang berkumpul dan bersilahturahmi agar hubungan emosional terjalin harmonis antara satu dengan yang lainnya.
Sementara, salah seorang Staf PMI Provinsi Sulteng Nur Yanti Turungku menambahkan dengan diadakannya liburan bersama para relawan PMI se-kota dan kabupaten di Sulteng ini merupakan penyegaran bagi pihaknya yang telah bertugas menjalani aksi kemanusiaan setahun lebih agar sebagian beban pikiran bisa berkurang di tengah padatnya program yang ada.
"Saya sangat berterima kasih dengan panitia yang sudah mengadakan kegiatan liburan bersama, karena dengan kegiatan seperti ini pikiran kami lebih segar. Khususnya saya yang sebagai staf keuangan yang semua orang tahu bagaimana sulitnya memanagemen keuangan dan ini kami baru saja selesai pembuatan laporan pertanggung jawaban Jadi sangat butuh liburan biar bisa fresh," tambahnya.
Dimalam puncak acara juga diadakan pengumuman peserta pemenang games yang sebelumnya diberikan panitia, serta tidak lupa panitia mengajak peserta untuk bersama-sama melakukan pembakaran api unggun sembari bernyanyi dan memperagakan tarian asal Sulawesi Tengah yaitu dero.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2020
Tags: