Palembang (ANTARA) - Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) hingga Rabu masih melanjutkan pencarian terhadap seorang korban tenggelam di Desa Aur Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumatera Selatan.

"Tim sejak Selasa (21/1) hingga hari ini melakukan pencarian terhadap korban," kata Humas Basarnas Palembang Dayu Willy.

Semalam, kata dia, sudah ditemukan satu korban atas nama Aisyah. Pada hari ini dilanjutkan untuk mencari korban lainnya bernama Yulia.

Baca juga: Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian korban hanyut di Sungai Progo

Baca juga: Tim SAR lakukan pencarian nelayan hilang di perairan Buton Selatan


Setelah mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat, pada hari Selasa (21/1), tim langsung terjun ke lokasi untuk mencari kedua korban.

Pencarian dilakukan pada hari Selasa sekitar pukul 16.30 WIB hingga Rabu pukul 02.20 WIB di sepanjang aliran sungai.

Tim Barsarnas kemudian menemukan korban Aisyah sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi meninggal dunia.

"Dini hari tadi kami temukan salah satu korban meninggal dunia bernama Aisyah. Kami pun membawa jenazah Aisyah ke rumah duka," kata Willy.

Pencarian untuk korban yang kedua, Yulia, dilakukan kembali pada hari Rabu bersama masyarakat.

Pencarian hari kedua idimulai pukul 07.00 WIB dengan dua unit perahu karet sejauh 1 kilometer ke arah timur mengikuti arah arus sungai.

Baca juga: Operasi SAR pencarian korban perahu motor terbalik masih nihil

Sebelumnya, dua gadis tenggelam terbawa arus sungai di Desa Aur Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumatera Selatan, Selasa (21/2), saat sedang asyik bermain air menggunakan ban mobil.

Kepala Desa Aur Husni Fauzi mengatakan bahwa Yulia Sandra (14) dan Aisyah (14) tenggelam karena arus sungai yang begitu deras sehingga ban yang digunakan keduanya terbalik.

“Kami segera laporkan soal kejadian itu. Sejak Selasa sore hingga kini dilakukan pencarian,” kata Husni Fauzi.