Kapal pesiar Boudicca berlabuh di pesisir Pulau Komodo
22 Januari 2020 10:18 WIB
Kapal Pesiar MV Boudicca yang berlabuh di kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) Manggarai Barat, NTT . ANTARA FOTO/Kornelis Kaha
Kupang (ANTARA) - Kapal Pesiar MV. Boudicca berbendera Bahamas berlabuh di kawasan wisata Taman Nasional Komodo (TNK), tepatnya di pesisir pantai Pulau Komodo, setelah sebelumnya berlabuh di Pelabuhan Ambon, pada 19 Januari 2020.
Kepala ranger Hardar yang ditemui Antara di Pulau Komodo , Rabu, mengatakan bahwa kapal itu membawa kurang lebih 400 wisatawan asal Eropa yang berkeliling dunia untuk berwisata.
"Tadi dapat laporan jumlahnya ada 400 wisatawan eropa, dan tadi para ranger sudah dibriefing untuk menemani sejumlah wisatawan itu yang akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk tur melihat Komodo di Pulau Komodo," katanya.
Kapal tersebut, kata dia, baru tiba di pulau Komodo sekitar pukul 08.30 WITA, karena terlalu besar dan tak bisa bersandar di pelabuhan Komodo maka hanya bisa berlabuh di tengah laut, baru kemudian diantar pakai sekoci milik kapal itu ke pulau Komodo.
Ia mengaku ini merupakan kapal pesiar ketiga yang singgah di kawasan taman nasional Komodo dan menyingggahi pulau Komodo selama Januari 2020.
Namun dari dua kapal pesiar sebelumnya jumlahnya sedikit yakni berkisar dari 50an wisatawan hingga 100 wisatawan saja, dan kebanyakan dari mereka adalah wisatawan yang sudah berumur tua.
"Tapi kami juga sudah dapat laporan untuk siap-siap karena setelah kapal Boudicca ini berangkat akan ada lagi dua kapal pesiar yang akan datang. Tapi belum tahu tanggal berapa tiba," ujar dia.
Kapal pesiar tersebut direncanakan usai beriwsata di Pulau Komodo akan langsung berangkat untuk melanjutkan berwisata di daerah lain di Indonesia.
Sebab sebelum berwisata di kawasan TNK, kapal wisata sudah menyinggahin Ambon, New Zealand dan Papua New New Guinea.
Pantauan ANTARA di pulau Komodo, sejumlah wisatawan yang turun dari kapal pesiar itu dibagi dalam beberapa kelompok untuk tur di pulau Komodo menyaksikan dan melihat langsung Komodo.
Seorang wisatawan asal Spanyol Lukas yang ditemui bersama istrinya mengaku ini pertama kali dirinya berkunjung ke NTT, khususnya ke Pulau Komodo.
"Saya sangat penasaran ingin melihat langsung Komodo itu, seperti yang diberitakan. Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan," ujar Lukas.
Baca juga: Kemenparekraf ajak agen perjalanan Perancis Ke Sumba dan Pulau Komodo
Baca juga: Luhut sebut investor AS berminat kerja sama kelola Pulau Komodo
Baca juga: Pulau Komodo menuju wisata mahal, berkelas dunia
Kepala ranger Hardar yang ditemui Antara di Pulau Komodo , Rabu, mengatakan bahwa kapal itu membawa kurang lebih 400 wisatawan asal Eropa yang berkeliling dunia untuk berwisata.
"Tadi dapat laporan jumlahnya ada 400 wisatawan eropa, dan tadi para ranger sudah dibriefing untuk menemani sejumlah wisatawan itu yang akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk tur melihat Komodo di Pulau Komodo," katanya.
Kapal tersebut, kata dia, baru tiba di pulau Komodo sekitar pukul 08.30 WITA, karena terlalu besar dan tak bisa bersandar di pelabuhan Komodo maka hanya bisa berlabuh di tengah laut, baru kemudian diantar pakai sekoci milik kapal itu ke pulau Komodo.
Ia mengaku ini merupakan kapal pesiar ketiga yang singgah di kawasan taman nasional Komodo dan menyingggahi pulau Komodo selama Januari 2020.
Namun dari dua kapal pesiar sebelumnya jumlahnya sedikit yakni berkisar dari 50an wisatawan hingga 100 wisatawan saja, dan kebanyakan dari mereka adalah wisatawan yang sudah berumur tua.
"Tapi kami juga sudah dapat laporan untuk siap-siap karena setelah kapal Boudicca ini berangkat akan ada lagi dua kapal pesiar yang akan datang. Tapi belum tahu tanggal berapa tiba," ujar dia.
Kapal pesiar tersebut direncanakan usai beriwsata di Pulau Komodo akan langsung berangkat untuk melanjutkan berwisata di daerah lain di Indonesia.
Sebab sebelum berwisata di kawasan TNK, kapal wisata sudah menyinggahin Ambon, New Zealand dan Papua New New Guinea.
Pantauan ANTARA di pulau Komodo, sejumlah wisatawan yang turun dari kapal pesiar itu dibagi dalam beberapa kelompok untuk tur di pulau Komodo menyaksikan dan melihat langsung Komodo.
Seorang wisatawan asal Spanyol Lukas yang ditemui bersama istrinya mengaku ini pertama kali dirinya berkunjung ke NTT, khususnya ke Pulau Komodo.
"Saya sangat penasaran ingin melihat langsung Komodo itu, seperti yang diberitakan. Tentunya ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan," ujar Lukas.
Baca juga: Kemenparekraf ajak agen perjalanan Perancis Ke Sumba dan Pulau Komodo
Baca juga: Luhut sebut investor AS berminat kerja sama kelola Pulau Komodo
Baca juga: Pulau Komodo menuju wisata mahal, berkelas dunia
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020
Tags: