Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr Runtung Sitepu,SH, mengatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah menyetujui penambahan enam orang guru besar (profesor) di perguruan tinggi negeri itu.
"Pada Januari 2020, SK persetujuan enam guru besar itu telah kita terima dari Mendikbud," kata Runtung menjawab wartawan, di Medan, Selasa.
Universitas Sumatera Utara (USU) setiap tahun menargetkan penambahan 10 guru besar.
"Tahun 2019, USU juga mendapat tambahan enam orang guru besar. Jumlah guru besar di USU, saat ini sebanyak 189 guru besar," ujarnya.
Baca juga: Rektor USU kukuhkan dua guru besar
Baca juga: 10 besar perguruan tinggi terbaik ingin ditembus USU pada 2020
Baca juga: Wakil Rektor USU: Penerimaan SNMPTN 2020 tidak akan diskriminatif
Runtung mengatakan enam orang guru besar yang baru itu, yakni Prof. Dr dr Farhat Sp THT KL, Prof. Dr Rosnidar Sembiring, SH, MHum, Prof. Dr Aldy Syafruddin Rambe SpS ((K), Prof. Dr dr Dina Keumala Sari M Gizi SpGK, Prof. Rahmawaty S Hut, MSi,PhD, dan Prof. Dr dr Arlinda Sari Wahyuni M.Kes.
Dalam waktu dekat ini, USU segera menyiapkan acara pengukuhan ke-6 guru besar tersebut. Dengan pertambahan guru besar ini akan memperkuat kualitas SDM USU.
"Kita terus upayakan penambahan Guru Besar dan dosen yang memiliki gelar Doktor (S3)," ucap dia.
Saat ini proses kenaikan pangkat dan pengusulan pengangkatan guru besar ke Kementerian sudah melalui media internet (online).
Di usia USU yang ke-67 tahun, sudah sangat meraih berbagai prestasi. "USU, dengan kerja keras bersama, akan mampu meraih dan masuk dalam peringkat 10 besar di tanah air," kata Runtung.*
Baca juga: Universitas Sumatera Utara jadi Kampus Hijau
Baca juga: Sosiolog: Pembuang bangkai babi ke sungai harus dihukum berat
Baca juga: Pakar: Bangkai babi yang dibuang ke sungai bisa picu infeksi
Rektor: Mendikbud setujui penambahan enam guru besar di USU
21 Januari 2020 20:38 WIB
Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr Runtung Sitepu, SH. (ANTARA/HO)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020
Tags: