Bogor (ANTARA) - Pimpinan kedua Ormas yang bentrok di Bogor yakni Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) dan Pemuda Pancasila (PP) sepakat berdamai di hadapan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, di Balai Kota Bogor, Selasa.

Pimpinan dari kedua Ormas yang sepakat berdamai itu adalah, Ketua BPPKB Kabupaten Bogor Tubagus Enung Sutisna dan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor Benninu Argoebie. Kedua pimpinan Ormas itu masing-masing didampingi seorang pengurus dari Ormasnya.

Hadir pada pertemuan yang membuahkan kesepakatan damai tersebut antara lain, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser yang didampingi Kabag Ops Kompol Prasetyo Probo Nurcahyo, serta Komandan Kodim 0606 Kota Bogor Kolonel Arm Teguh Cahyadi yang didampingi seorang perwira di Kodim.

hadir juga, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto juga didampingi oleh Kepala Kantor Kesbangpol Kota Bogor Dadang Sugiarto.

Usai pertemuan, Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Bogor Benninu Argoebie menyatakan, PP bersepakat untuk damai dan tidak ada bentrok lagi.

"Kami akan instruksikan kepada seluruh anggota untuk membangun situasi kondusif dan tidak ada bentrok lagi," ujarnya berjanji.

Ketua BPPKB Kabupaten Bogor, Tubagus Enung Sutisna, juga menyatakan hal yang sama. Menurut Enung, bahwa BPPKB dan PP sudah sepakat damai serta sepakat tidak akan ada bentrok lagi untuk selanjutnya.

"Saya juga akan menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk tidak melakukan bentrok lagi," katanya.

Pimpinan dari kedua Ormas itu juga sepakat untuk sama-sama menjaga suasana damai dan kondusif di seluruh wilayah Kota Bogor.

Baca juga: Wali Kota Bogor: Ormas harus ditertibkan

Baca juga: Polres Karawang menahan 19 orang dalam peristiwa bentrokan ormas

Baca juga: Polresto Jaksel kantongi identitas pelaku bentrok ormas


Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan, dirinya mengapresiasi kesepakatan damai dari kedua Ormas yang Senin (20/1) kemarin bentrok.

Menurut dia, Pemerintah Kota Bogor akan tetap melakukan monitoring di lapangan, dan berharap instruksi dari pimpinan kedua Ormas tersebut bisa cepat sampai kepada seluruh anggota, sehingga segera terbangun suasana kondusif.

"Pimpinan kedua Ormas bersepakat di hadapan kami, damai dan kembali ke titik nol. Mari kita sebarkan semangat damai yang inspriratif," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser berpesan agar bentrok kedua Ormas tidak terulang lagi.

Menurut Hendri, Polresta akan tetap mendata kerugian akibat bentrok kedua Ormas yang terjadi di Jalan KH Abdullah Bin Nuh Kota Bogor, Senin (20/1), berupa sepeda motor dan mobil yang rusak. Ada juga bangunan yang rusak.

"Kami menunggu laporan siapa yang dirugikan. Kalau tidak ada laporan, maka kita anggap sudah clear. Yang penting, kedua Ormas ini sudah kondusif," katanya.