Makassar (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar, Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas, mengatakan, kegiatan nasional "Garuda di Lautku" untuk penyelamatan terumbu karang akan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MuRI) yang dijadwalkan pada 18 Maret 2020.

Hal itu dia kemukakan di sela pemantapan kegiatan "Garuda di Lautku" di Makassar, Selasa. “Rapat Ini menyangkut pelaksanaan rangkaian gelaran nasional "Garuda Di Lautku" yang memerlukan persiapan-persiapan yang matang dan tentunya harus kita siapkan semua” katanya.

Dia mengatakan, semua kegiatan selam proses penanaman terumbu karang di dalam laut Pulau Kodingareng Keke dimulai pada Awal Maret 2020, sehingga sarana dan prasarana sudah mulai disiapkan dari sekarang.

Lebih lanjut Pamungkas menyatakan, sebelum penyelaman penanaman terumbu karang, akan dilaksanakan berbagai kegiatan antara lain bakti kesehatan, Penanaman pohon Sukun, komsos, Binpotmar kreatif, persami Pramuka Saka Bahari, kunjungan KRI Dewa Ruci, KRI Bima Suci dan KRI Semarang-594 serta pembersihan lingkungan Pulau Kodingareng Keke.

Untuk itu, Hanarko mengimbau jajarannya untuk lebih fokus lagi dalam menyusun panitia, acara dan anggarannya guna mensukseskan dan mengelorakan event "Garuda di Lautku".

Turut hadir dalam rapat staf tersebut , Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar, Kolonel Pelaut Baroyo Eko Basuki, para asisten, dan seluruh unsur pimpinan Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar dan seluruh panitia Garuda Di Lautku.

Sebelumnya telah dilakukan peluncuran Garuda di Lautku di Makassar dengan menghadirkan 250 orang musisi dan penampilan tarian tradisional serta pelepasan 2000 lampion ke udara sebagai tanda pencanangan kegiatan itu.

Komandan Pangkalan Utama TNI AL VI/Makassar, Laksamana Pertama TNI Hanarko Djodi Pamungkas, saat memimpin rapat membahas kegiatan "Garuda di Lautku" di Makassar, Selasa (21/1/2020). ANTARA/Suriani Mappong