Ini dia keunggulan Cawagub DKI Nurmansjah Lubis
21 Januari 2020 14:55 WIB
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Mohammad Arifin memaparkan kelebihan kadernya Nurmansjah Lubis yang dicalonkan sebagai Wagub DKI di Kantor DPW PKS, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2020). ANTARA/Livia Kristianti/pri.
Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka kartu menunjukkan keunggulan kadernya yaitu Nurmasjah Lubis sebagai salah satu Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI bersaing dengan Riza Patria dari Partai Gerindra.
Mulai dari pengalaman politik sebagai anggota DPRD DKI selama dua periode hingga pendidikan akuntansi yang dirasa tepat oleh PKS mendampingi Gubernur untuk memahami anggaran yang jadi persoalan Jakarta, keseluruhannya dibeberkan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin.
"Pengalaman politiknya di DKI insya Allah tidak diragukan dan sangat memahami betul persoalan DKI. 10 tahun jadi anggota dewan, pasti beliau memahami seluk beluk persoalan DKI," kata Arifin dalam acara Ngopi Bareng DPW PKS di kantornya, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa.
Pria yang akrab disapa Anca oleh Arifin dan Sakhir itu sempat menjabat sebagai anggota DPRD DKI untuk periode 2004-2009 di Komisi B dan 2009-2013 di Komisi D dan C.
Baca juga: Anies terima usulan dua cawagub DKI Jakarta dari partai pengusung
Selain pengalaman politik, Arifin membeberkan latar belakang pendidikan menjadi alasan Nurmansjah Lubis berkapasitas menjadi calon orang nomor dua di Pemprov DKI mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
"Latar belakang beliau itu mendukung Gubernur karena latar belakang pendidikan akuntansi. Beliau S1 dan S2 akuntansi, insya Allah beliau paham urusan anggaran," kata Arifin.
Menurut Arifin, kapasitas Nurmansjah terkait pengelolaan anggaran tidak perlu diragukan lagi karena pria berusia 55 tahun itu pernah berprofesi juga sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di beberapa daerah, termasuk Jakarta.
"Insya Allah, dia adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS. Jadi sangat pas, menurut pandangan kami, dia mendampingi Anies memimpin DKI Jakarta," kata Arifin.
Baca juga: Nurmansyah Lubis jadi Cawagub DKI karena proses sebelumnya buntu
Ketua DPW PKS Sakhir Purnomo menyebutkan keputusan pemilihan Nurmansjah sebagai Cawagub mewakili PKS sudah ditentukan oleh Presiden DPP PKS Mohammad Sohibul Iman.
Pemilihan Nurmansjah juga dinilai sebagai terobosan dari PKS agar warga Ibu Kota segera mendapatkan Wakil Gubernur yang sesuai dengan kebutuhan Jakarta.
"Yang penting kami PKS ikhtiar maksimal," kata Sakhir.
Mulai dari pengalaman politik sebagai anggota DPRD DKI selama dua periode hingga pendidikan akuntansi yang dirasa tepat oleh PKS mendampingi Gubernur untuk memahami anggaran yang jadi persoalan Jakarta, keseluruhannya dibeberkan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Mohammad Arifin.
"Pengalaman politiknya di DKI insya Allah tidak diragukan dan sangat memahami betul persoalan DKI. 10 tahun jadi anggota dewan, pasti beliau memahami seluk beluk persoalan DKI," kata Arifin dalam acara Ngopi Bareng DPW PKS di kantornya, Cempaka Baru, Jakarta Pusat, Selasa.
Pria yang akrab disapa Anca oleh Arifin dan Sakhir itu sempat menjabat sebagai anggota DPRD DKI untuk periode 2004-2009 di Komisi B dan 2009-2013 di Komisi D dan C.
Baca juga: Anies terima usulan dua cawagub DKI Jakarta dari partai pengusung
Selain pengalaman politik, Arifin membeberkan latar belakang pendidikan menjadi alasan Nurmansjah Lubis berkapasitas menjadi calon orang nomor dua di Pemprov DKI mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
"Latar belakang beliau itu mendukung Gubernur karena latar belakang pendidikan akuntansi. Beliau S1 dan S2 akuntansi, insya Allah beliau paham urusan anggaran," kata Arifin.
Menurut Arifin, kapasitas Nurmansjah terkait pengelolaan anggaran tidak perlu diragukan lagi karena pria berusia 55 tahun itu pernah berprofesi juga sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di beberapa daerah, termasuk Jakarta.
"Insya Allah, dia adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS. Jadi sangat pas, menurut pandangan kami, dia mendampingi Anies memimpin DKI Jakarta," kata Arifin.
Baca juga: Nurmansyah Lubis jadi Cawagub DKI karena proses sebelumnya buntu
Ketua DPW PKS Sakhir Purnomo menyebutkan keputusan pemilihan Nurmansjah sebagai Cawagub mewakili PKS sudah ditentukan oleh Presiden DPP PKS Mohammad Sohibul Iman.
Pemilihan Nurmansjah juga dinilai sebagai terobosan dari PKS agar warga Ibu Kota segera mendapatkan Wakil Gubernur yang sesuai dengan kebutuhan Jakarta.
"Yang penting kami PKS ikhtiar maksimal," kata Sakhir.
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: