Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mengingatkan kepada masyarakat di daerah itu untuk berhati-hati dan mewaspadai potensi penyakit antraks yang kini muncul di Pulau Jawa.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Sulsel dr Nurul di Makassar, Selasa, mengatakan untuk saat ini memang tidak menerima atau mendapatkan laporan terjadinya kasus antraks di wilayah tersebut.
"Alhamdulillah sampai saat ini kita belum mendapatkan laporan tentang penyakit antraks di Sulsel. Namun demikian, masyarakat tentu harus ingat untuk terus waspada," katanya.
Baca juga: Hewan ternak harus divaksin antraks supaya tidak menular pada manusia
Beberapa waktu lalu, kasus antraks sempat terjadi di Kabupaten Maros.
Ia sekaligus memberikan informasi beberapa hal yang penting dilakukan masyarakat agar bisa terhindar dari penyakit yang menular dari hewan ternak tersebut.
Di antaranya memperhatikan betul proses pengolahan atau memasaknya yang harus matang maksimal.
Baca juga: Dinkes: Kondisi 27 pasien positif antraks di Gunung Kidul membaik
Selain itu, masyarakat harus lebih teliti saat membeli daging di pasar. Harus pintar-pintar memilih kualitas daging dan jangan terpaku atau tergoda dengan harga yang miring.
Serta jangan terlalu dekat berinteraksi dengan hewan peliharaan khususnya saat ada laporan yang masuk terkait antraks.
"Kalau makan daging maka benar-benar harus mengetahui kondisi hewan itu termasuk selama proses pengolahan, harus mendidih sempurna kemudian saat pembelian daging di pasar juga lebih teliti," ujarnya.
Baca juga: Salah pengelolaan ternak di masyarakat bisa sebarkan antraks
Masyarakat Sulsel diingatkan untuk waspadai antraks
21 Januari 2020 11:54 WIB
Warga sedang menyembeli hewan kurban pada Idul Adha 2019. (ANTARA/HO/Abd Kadir)
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: