Jakarta (ANTARA) - Atalanta gagal memanfaatkan kesempatan untuk kembali ke posisi empat besar Serie A Liga Italia ketika mereka menderita kekalahan mengejutkan di kandang 1-2 melawan tim papan bawah SPAL, Senin malam (Selasa pagi WIB).

Atalanta, tim pencetak gol terbanyak Serie A dengan 50 gol dari 20 pertandingan, telah memenangkan dua pertandingan kandang terakhir mereka melawan AC Milan dan Parma 5-0.

Baca juga: Atalanta pecundangi Milan dengan kemenangan lima gol tanpa balas

Dalam pertandingan di Gewiss Stadium itu, seperti dipantau Reuters, Atalanta sempat terlihat bakal menambah poin penuh lagi ketika Josip Ilicic membuat timnya unggul dengan golnya di menit ke-16.

Duvan Zapata memberi umpan silang dari kiri yang disambut pemain asal Slovenia dengan menjentikkan bola ke gawang dengan tumitnya.

Baca juga: Fiorentina depak Atalanta dari Piala Italia

Zapata, pemain asal Kolombia, juga nyaris menambah keunggulan timnya, namun sebuah tembakannya hanya membentur tiang gawang.

SPAL mengisyaratkan ancaman dengan sejumlah peluang di babak pertama, di antaranya melalui Andrea Patagna yang tendangannya juga membentur tiang.

SPAL, yang didirikan oleh para pendeta Salesian pada tahun 1907 dan kembali ke Serie A pada tahun 2017 setelah absen selama 49 tahun, membalikkan permainan pada awal babak kedua.

Petagna menyambut umpan Arkadiusz Reca untuk mencetak gol pada menit ke-54.

Enam menit kedua SPAL berbalik unggul dengan gol Mattia Valoti.

Baca juga: Udinese, SPAL lolos ke 16 besar, Sassuolo disingkirkan tim kasta kedua
Baca juga: Atalanta pesta gol saat menjamu Udinese, Napoli ditahan imbang SPAL


Kiper SPAL Etrit Berisha dapat mempertahankan keunggulan timnya ketika dia melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Zapata di akhir babak kedua.

Atalanta tetap di urutan kelima dengan 35 poin, sementara SPAL dengan 15 poin, naik dari dasar klasemen dimana mereka digantikan oleh Genoa.