Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatoligi, dan Geofisika memperkirakan curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir akan berlangsung hingga Kamis (23/1).

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hari," demikian pernyataan peringatan dini yang disampaikan BMKG, Selasa.

Jakarta Timur diperkirakan diguyur hujan petir mulai pagi serta hujan lokal di siang hari dengan suhu udara berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95 persen.

Wilayah Jakarta Selatan akan diguyur hujan lokal pada siang hari dengan suhu berkisar 24 hingga 32 derajat Celcius serta kelembapan udara 80 sampai 95 persen.

Baca juga: Semua daerah diminta BNPB ikuti perkembangan prakiraan cuaca BMKG

Hujan juga diperkirakan mengguyur wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, hingga Kepulauan Seribu mulai pagi hari.

Jakarta Pusat dan Jakarta Utara juga dibayangi hujan petir pada pagi hari dengan suhu berkisar 25 hingga 31 derajat Celcius, kelembapan udara 85 sampai 95 persen.

Curah hujan dengan intensitas lebat disertai petir itu diprediksi terjadi hingga Kamis (23/1) karena situasi sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata saat ini masih teridentifikasi aktif.

Kondisi itu menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.

"Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan," demikian dikutip dari dari www.bmkg.go.id.

Baca juga: Selasa, sejumlah wilayah Jabodetabek diprakirakan hujan