Wisatawan silakan intip "the travelinsider" sebelum perjalanan
21 Januari 2020 00:15 WIB
Bincang-bincang wisata dengan pembicara Head of Cards and Payments UOB Indonesia, Dessy Masri (tengah) dan Head of Personal Financial Service UOB Singapore, Jacquelyn Tan (tengah) , Senin (20/1/2020). (ANTARA/HO/UOB)
Jakarta (ANTARA) - Kalangan wisatawan tidak ada salahnya mengintip layanan https://thetravelinsider.co/id dari PT Bank UOB Indonesia sebelum melakukan perjalanan, baik di dalam maupun luar negeri, untuk memudahkan segala sesuatunya saat sampai tujuan.
"Kalau berkunjung ke suatu negara, baik perjalanan wisata maupun dinas, tentunya kita ingin tahu harus menginap di mana, apa saja yang harus dikunjungi, termasuk kuliner apa saja yang tersedia. Semua itu disediakan melalui the travel insider," kata Head of Cards and Payments UOB Indonesia Dessy Masri di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan the travel insider terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui informasi berbagai negara di dunia.
Namun, bagi pemegang kartu kredit Bank UOB, layanan itu dapat dimanfaatkan untuk mencari, merencanakan, dan melakukan pemesanan untuk melakukan perjalanan.
The Travel Insider pertama kali diluncurkan di Singapura kemudian berkembang dan terkoneksi dengan tiga negara lainnya, yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia menginat di regional negara-negara tersebut paling banyak melakukan perjalanan, baik bisnis maupun wisata.
"Saat ini sudah lebih dari 500 perusahaan di bidang pariwisata seperti penerbangan, hotel, dan perjalanan wisata yang menjalin kerja sama dengan kami," katanya didampingi Head of Personal Financial Service UOB Singapore Jacquelyn Tan.
Baca juga: Sambut perubahan bisnis perjalanan, HIS Travel ubah logo
Dessy mengatakan saat ini di Indonesia bermunculan traveler muda dari kalangan milenial, terlihat dari ramainya berbagai unggahan objek wisata di dalam maupun luar negeri.
Aktivitas mereka yang diperkirakan terkait dengan eksplorasi wisata itu, akan mengalai kenaikan sampai 39 persen pada 2020.
Ia menjelaskan alasan diterbitkannya layanan The Travel Insider karena belanja kartu kredit UOB untuk wisata naik 30 persen, sedangkan kalau nilai rupiahnya naik 23 persen dengan rata-rata pembelanjaan Rp2,6 juta.
Melihat tren tersebut, kata dia, OUB terdorong membantu melakukan panduan agar saat di negara-negara tujuan, para traveler itu akan lebih jelas lagi tentang apa saja yang harus dibelanjakan.
"Sebenarnya untuk melakukan perjalanan yang menyenangkan kuncinya pada perencanaan. Itulah yang mendorong kami menghadirkan thetravelinsider.co/id," ujar dia.
Baca juga: 23 Travel agen Aceh temu bisnis di Kuala Lumpur
Baca juga: Travel blogger asal Singapura diajak wisata ke Belitung
"Kalau berkunjung ke suatu negara, baik perjalanan wisata maupun dinas, tentunya kita ingin tahu harus menginap di mana, apa saja yang harus dikunjungi, termasuk kuliner apa saja yang tersedia. Semua itu disediakan melalui the travel insider," kata Head of Cards and Payments UOB Indonesia Dessy Masri di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan the travel insider terbuka bagi siapa saja yang ingin mengetahui informasi berbagai negara di dunia.
Namun, bagi pemegang kartu kredit Bank UOB, layanan itu dapat dimanfaatkan untuk mencari, merencanakan, dan melakukan pemesanan untuk melakukan perjalanan.
The Travel Insider pertama kali diluncurkan di Singapura kemudian berkembang dan terkoneksi dengan tiga negara lainnya, yakni Indonesia, Thailand, dan Malaysia menginat di regional negara-negara tersebut paling banyak melakukan perjalanan, baik bisnis maupun wisata.
"Saat ini sudah lebih dari 500 perusahaan di bidang pariwisata seperti penerbangan, hotel, dan perjalanan wisata yang menjalin kerja sama dengan kami," katanya didampingi Head of Personal Financial Service UOB Singapore Jacquelyn Tan.
Baca juga: Sambut perubahan bisnis perjalanan, HIS Travel ubah logo
Dessy mengatakan saat ini di Indonesia bermunculan traveler muda dari kalangan milenial, terlihat dari ramainya berbagai unggahan objek wisata di dalam maupun luar negeri.
Aktivitas mereka yang diperkirakan terkait dengan eksplorasi wisata itu, akan mengalai kenaikan sampai 39 persen pada 2020.
Ia menjelaskan alasan diterbitkannya layanan The Travel Insider karena belanja kartu kredit UOB untuk wisata naik 30 persen, sedangkan kalau nilai rupiahnya naik 23 persen dengan rata-rata pembelanjaan Rp2,6 juta.
Melihat tren tersebut, kata dia, OUB terdorong membantu melakukan panduan agar saat di negara-negara tujuan, para traveler itu akan lebih jelas lagi tentang apa saja yang harus dibelanjakan.
"Sebenarnya untuk melakukan perjalanan yang menyenangkan kuncinya pada perencanaan. Itulah yang mendorong kami menghadirkan thetravelinsider.co/id," ujar dia.
Baca juga: 23 Travel agen Aceh temu bisnis di Kuala Lumpur
Baca juga: Travel blogger asal Singapura diajak wisata ke Belitung
Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020
Tags: