Atletik
Zohri isi liburan dengan memancing
20 Januari 2020 23:04 WIB
Lalu Muhammad Zohri (tengah) ketika mengikuti final lari nomor 200 meter U-20 di Kejuaraan Nasional Atletik U-18, U-20 dan Senior 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019). (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta (ANTARA) - Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri memilih kegiatan memancing untuk mengisi waktu libur akhir tahun di kampung halamannya setelah menjalani jadwal pelatnas yang cukup sibuk di sepanjang tahun 2019 lalu.
"Kemarin libur sebulan saya sih kebanyakan mancing. Emang kebiasaan dari dulu sih mancing," ungkap Zohri saat ditemui selepas latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu mengungkapkan, sebetulnya dia juga senang bermain sepak bola seperti para pria pada umumnya. Namun ia mengaku harus menjaga kondisi kakinya, terlebih cedera lutut sempat membekapnya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Zohri ke China sebagai persiapan jelang Olimpiade 2020
"Saya sih kalau hobi mungkin sepak bola ya, tapi saya agak takut main sepak bola sekarang. Saya takut dan jaga kaki juga makannya saya banyakin mancing," katanya.
Meskipun libur, Zohri juga tetap berlatih ringan agar ketika kembali ke pelatnas, tubuh dan ototnya tidak kaget menerima program latihan berat dari pelatih.
Sementara itu, pelatih lari jarak pendek Indonesia Eni Nuraeni mengungkapkan, anak asuhnya itu telah menunjukkan peningkatan yang cukup baik meskipun program pelatnas sempat diliburkan. Menurut dia, latihan untuk Zohri saat ini lebih fokus ke penguatan kaki, daya tahan, dan kecepatan.
Baca juga: PB PASI tak persoalkan kegagalan Zohri di Qatar
Baca juga: Kejuaraan Dunia Atletik, Zohri gagal tembus semifinal lari 100 meter
"Di latihan aerobik sudah bagus. Latihan kecepatan juga sudah mulai. Kekuatan sudah nambah, berat beban sudah naik," ungkap Eni.
"Kita fokus ke penguatan kaki dan teknik karena kan kemarin kakinya masih kurang, sama daya tahan kecepatan juga," katanya lagi.
Terdekat, Zohri akan ditantang untuk menunjukkan hasil latihan selama satu bulan ini sekaligus sebagai latih tanding sebelum berlaga di Olimpiade 2020. Ia akan terbang ke China untuk mengikuti ajang Kejuaraan Asia Atletik Indoor di Nanjing, 12-13 Februari mendatang.
Baca juga: Zohri kembali pertajam rekor nasional junior 200 meter
Baca juga: Menanti kejutan baru Lalu Muhammad Zohri
"Kemarin libur sebulan saya sih kebanyakan mancing. Emang kebiasaan dari dulu sih mancing," ungkap Zohri saat ditemui selepas latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin.
Pria asal Lombok, Nusa Tenggara Barat itu mengungkapkan, sebetulnya dia juga senang bermain sepak bola seperti para pria pada umumnya. Namun ia mengaku harus menjaga kondisi kakinya, terlebih cedera lutut sempat membekapnya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Zohri ke China sebagai persiapan jelang Olimpiade 2020
"Saya sih kalau hobi mungkin sepak bola ya, tapi saya agak takut main sepak bola sekarang. Saya takut dan jaga kaki juga makannya saya banyakin mancing," katanya.
Meskipun libur, Zohri juga tetap berlatih ringan agar ketika kembali ke pelatnas, tubuh dan ototnya tidak kaget menerima program latihan berat dari pelatih.
Sementara itu, pelatih lari jarak pendek Indonesia Eni Nuraeni mengungkapkan, anak asuhnya itu telah menunjukkan peningkatan yang cukup baik meskipun program pelatnas sempat diliburkan. Menurut dia, latihan untuk Zohri saat ini lebih fokus ke penguatan kaki, daya tahan, dan kecepatan.
Baca juga: PB PASI tak persoalkan kegagalan Zohri di Qatar
Baca juga: Kejuaraan Dunia Atletik, Zohri gagal tembus semifinal lari 100 meter
"Di latihan aerobik sudah bagus. Latihan kecepatan juga sudah mulai. Kekuatan sudah nambah, berat beban sudah naik," ungkap Eni.
"Kita fokus ke penguatan kaki dan teknik karena kan kemarin kakinya masih kurang, sama daya tahan kecepatan juga," katanya lagi.
Terdekat, Zohri akan ditantang untuk menunjukkan hasil latihan selama satu bulan ini sekaligus sebagai latih tanding sebelum berlaga di Olimpiade 2020. Ia akan terbang ke China untuk mengikuti ajang Kejuaraan Asia Atletik Indoor di Nanjing, 12-13 Februari mendatang.
Baca juga: Zohri kembali pertajam rekor nasional junior 200 meter
Baca juga: Menanti kejutan baru Lalu Muhammad Zohri
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2020
Tags: